Pantau Flash
HOME  ⁄  Internasional

Perancis Warning Pentagon Tak Libatkan NATO dalam Perang AS-Iran

Oleh Noor Pratiwi
SHARE   :

Perancis Warning Pentagon Tak Libatkan NATO dalam Perang AS-Iran

Pantau.com - Perancis memperingatkan Amerika Serikat yang tengah mencoba menyakinkan sekutu NATO untuk membantu militernya terhadap Iran. Paris mengatakan aliansi itu tidak boleh diseret dalam perang di Teluk.

Penjabat Menteri Pertahanan Amerika Mark Esper sebelumnya dilaporkan bertemu dengan rekan NATO di Brussel pekan ini, guna mengupayakan keterlibatan anggota NATO ke sisi Washington menyusul ketegangan AS dengan Iran yang terus meningkat.

"Sekutu perlu secara terbuka mengutuk Iran karena tindakan buruknya," kata Kepala Pentagon Mark Esper kepada wartawan di Markas NATO pada Kamis, 27 Juni 2019.

Baca juga: Trump: AS Tak Butuh Strategi untuk Perang dengan Iran

Esper mengklaim hal itu akan membantu mendorong ketegangan antara Teheran dan Iran menjauh dari serangan militer.

Namun, tindakan AS yang meminta NATO untuk bergabung bersamanya menimbulkan peringatan keras dari Eropa.

Melansir RT, Jumat (28/6/2019), selama pertemuan itu, Esper diperingatkan oleh Perancis untuk tidak melibatkan aliansi NATO dalam setiap misi militer di Teluk, seperti dilaporkan Reuters.

Baca juga: Trump: Iran Tak Cerdas, Perang dengan Mereka Waktunya Tak Akan Lama!

Bersama dengan Berlin, Paris memita Amerika Serikat untuk menegakan persetujuan nuklir Iran, di mana Washington telah menarik diri sejak satu tahun lalu, yang diyakini sebagai titik pemicu ketegangan yang sedang berlangsung.

Kepala Pentagon itu menyerukan sekutu untuk mengambil bagian dalam patroli maritim di Teluk Persia. Hal itu dipercaya AS akan mencegah serangan lainnya terhadap kapal tanker minyak.

Ketegangan antara Iran dan Amerika Serikat kembali meningkat setelah serangan dua kapal tanker minyak oleh Teheran di Teluk Oman. Kemudian, pada pekan lalu, Iran menembak jatuh drone militer AS karena dianggap melanggar wilayah udaranya. 

Penulis :
Noor Pratiwi