Pantau.com - Garis geoglyph Nasca dan Palpa yang terletak sekitar 400 kilometer bagian selatan Lima, Peru, membentuk Situs Warisan Dunia yang membentang sekitar 450 kilometer persegi.
Seni misterius diyakini telah diukir di tanah oleh orang-orang pra-Inca. Para ilmuwan pun memberikan pandangannya terkait gambar seperti burung-burung besar yang dipahat sekitar 2.000 tahun yang lalu.
Dikutip dari Sputnik, Sabtu (29/6/2019), pendekatan ornitologis untuk mengidentifikasi bentuk burung tersebut dikupas dalam studi yang diterbitkan dalam Journal of Archaeological Science: Reports.
Baca juga: Ini Dia Mumi Angguruk dari Tanah Papua
Masaki Eda dari Museum Universitas Hokkaido, Takeshi Yamasaki dari Institut Ornitologi Yamashina, dan Masato Sakai dari Universitas Yamagata di Jepang telah mengidentifikasi 16 geoglyph burung di antara lebih dari 2.000 ukiran di daerah tersebut.
“Sampai sekarang, burung-burung dalam gambar-gambar ini telah diidentifikasi berdasarkan kesan umum atau beberapa ciri morfologis yang ada pada setiap gambar," kata Masaki Eda.
“Kami mencatat dengan cermat bentuk dan ukuran relatif paruh, kepala, leher, tubuh, sayap, ekor, dan kaki burung dan membandingkannya dengan burung modern di Peru."
Pengambilan yang baru memungkinkan tim untuk mengklasifikasikan burung kolibri yang sebelumnya diidentifikasi sebagai burung pertapa; dan burung guano dan burung yang sebelumnya tidak dikenal menggambar sebagai pelikan.
Baca juga: Arkeolog Temukan Kokain Berusia 1.000 Tahun di Gua Amerika Selatan
Meskipun burung-burung yang diidentifikasi dapat ditemukan di Peru, habitatnya meluas ke daerah-daerah lain dari tempat gambar itu dibuat. Terutama di hutan di lereng timur Andes, dan burung pelikan yang menghuni pantai.
"Orang-orang Nasca yang menggambar gambar bisa melihat pelikan sambil mengumpulkan makanan di pantai. Temuan kami menunjukkan bahwa mereka menggambar burung eksotis, bukan burung lokal, dan ini bisa menjadi petunjuk mengapa mereka menggambar mereka di tempat pertama, ”jelas Eda.
Garis-garis dan geoglyph Nasca dan Palpa terletak sekitar 400 kilometer selatan Lima, Peru dan membentuk Situs Warisan Dunia seluas sekitar 450 kilometer persegi. Ukiran oleh orang-orang pra-Inca termasuk garis, desain geometris, dan gambar binatang dan tumbuhan, sangat besar sehingga mereka paling baik dilihat dalam foto udara.
rn- Penulis :
- Widji Ananta
