
Pantau.com - Perang dengan Iran adalah biang dari segala perang. Pernyataan itu dilontarkan oleh Presiden Iran Hassan Rouhani dalam pidato yang disiarkan langsung stasiun TV pemerintah. Ia juga memperingatkan jika pengiriman di Selat Hormuz mungkin tidak aman.
Ketegangan antara Iran dan negara Barat meningkat sejak tahun lalu, saat AS mundur dari kesepakatan internasional, yang mengekang program nuklir Iran tersebut dengan imbalan pelonggaran sanksi ekonomi terhadap Teheran.
"Damai dengan Iran adalah biang dari semua perdamaian, perang dengan Iran adalah biang dari segala perang," kata Rouhani saat memuji Menteri Mohammad Javad Zarif di Kementerian Luar Negeri setelah AS menjatuhkan sanksi terhadapnya sejak 31 Juli.
Baca juga: Soal Kesepakatan Nuklir, Iran Tantang Arab Saudi Kapan Berunding
"Jika AS ingin berunding dengan Iran maka mereka harus mencabut semua sanksi," demikian penegasan Rouhani, dengan catatan bahwa Iran diizinkan untuk mengekspor minyak.
Iran berjanji akan mengamankan Selat Hormuz dan tidak akan membiarkan adanya gangguan apapun dalam pengiriman di jalur perairan utama tersebut, kata Wakil Menteri Luar Negeri Iran Abbas Araqchi, selama kunjungan ke Paris, menurut Kantor Berita IRNA.
Perancis, Italia, Belanda, dan juga Denmark mendukung misi angkatan laut pimpinan Eropa untuk memastikan bahwa pengiriman melalui Selat Hormuz aman, kata tiga diplomat senior Uni Eropa setelah Inggris mengusulkan gagasan itu pascapenyitaan tanker minyak berbendera Inggris oleh Iran.
Baca juga: AS Minta Jerman Bergabung dalam Patroli di Selat Hormuz
rn- Penulis :
- Widji Ananta