Pantau Flash
HOME  ⁄  Internasional

5 Daftar Blackout Skala Besar yang Terkenal di Dunia, Indonesia 2 Kali

Oleh Kontributor RZS
SHARE   :

5 Daftar Blackout Skala Besar yang Terkenal di Dunia, Indonesia 2 Kali

Pantau.com - Listrik sudah menjadi bagian dari kehidupan manusia pada era saat ini. Namun, pemadaman listrik kerap terjadi di beberapa tempat, baik itu skala kecil maupun besar.

Biasanya pemadaman listrik secara masif disebut black out. Seperti kejadian 4-5 Agustus 2019 lalu, sebagian wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek) mengalami pemadaman lebih dari satu hari, bahkan ada sampai 32 jam.

Kejadian ini tak hanya terjadi di Indonesia saja, di beberapa negara di dunia juga mengalami blackout dalam skala besar. Tentunya banyak orang yang mengalami kerugian atas fenomena listrik padam.

Negara mana saja yang pernah mengalami blackout dengan skala besar?

1. India Blackout, Juli 2012 - 620 juta warga terdampak

Blackout alias listrik padam total terjadi di India pada 30-31 Juli 2012. Ini menjadi yang terburuk dalam sejarah. Tercatat 670 juta orang merasakan dampak langsung akibat padamnya listrik.

Padamnya listrik berskala raksasa itu menyebabkan jaringan transportasi terhenti dengan ratusan perjalanan kereta terlantar dan pasukan air terputus. Banyak lampu pengatur lalu lintas padam dan membuat kemacetan mengular di mana-mana.

Menteri Energi India, Sushil Kumar Shinde, menuding sejumlah negara bagian mengambil kuota listrik lebih dari batas nasional. Namun, Anil K. Gupta, ketua perusahaan listrik Utter Pradesh, satu dari negara bagian yang turut disalahkan, membantah dan menunggu hasil penyelidikan. "Tidak ada alasan untuk mempercayai pemadaman terjadi akibat salah mereka dan meminta penyelidikan lanjutan untuk mengungkap penyebab sesungguhnya," tuturnya.Baca juga: Australia Juga Pernah Rasakan Blackout 2016 Silam, dan Ini yang Terjadi

2. India Blackout, Januari 2001 - 230 juta warga terdampak

Kejadian ini terjadi pada Januari 2001. Hal ini disebabkan oleh gangguan sistem di gardu induk Uttar Pradesh. Tak pelak, gangguan ini membuat seluruh jaringan utara India padam.

Sebanyak 230 juta warga dari enam negara bagian merasakan pemadaman listrik selama 12 jam. Seluruh layanan pemerintahan, swasta, termasuk penanganan operasi di rumah sakit harus terhenti karena tak ada aliran listrik.

Belum lagi 80 kereta api listrik yang macet di rel selama 15 jam karena aliran listrik terputus. Lantas pemerintah harus menggunakan mesin diesel untuk menarik kereta listrik agar kereta api reguler bisa berjalan. 3. Bangladesh Blackout, November 2014 - 150 juta warga terdampak

Pemadaman listrik terjadi di Bangladesh pada November 2014. Ini membuat seluruh wilayah tanpa ada daya listrik selama 10 jam.

Diketahui pada 11.30 pagi waktu setempat, sebuah transmisi jaringan di Bheramara yang terletak di distrik Kushtia mati. Matinya jaringan transmisi menyebabkan gangguan pada saluran transmisi 400 KV yang membawa daya 445 MW ke Bangladesh dari India.

Dengan kehilangan daya yang sangat besar, setiap pembangkit listrik di negara itu harus ditutup. Tercatat 150 juta orang terkena imbas dari matinya daya listrik tersebut.

4. Pakistan Blackout, January 2015 - 140 juta warga terdampak

Pada 24 Januari 2015, kelompok pemberontak meledakkan dua menara transmisi di daerah Notal Naseerabad, Balochistan pada tengah malam. Serangan ini dikaitkan menjelang pemilihan presiden kala itu.

Akibat serangan ini, sebagian besar pembangkit listrik mengalami penurunan sumber daya listrik, dari yang awalnya 9.000 megawatt menjadi 600 megawatt. Sekitar 94 persen warga Pakistan tidak memperoleh aliran listrik.

Peristiwa ini tercatat sebagai pemadaman listrik terburuk di Pakistan. Di mana ada 140 juta warga yang terdampak tak mendapatkan aliran listrik.

5. Indonesia Blackout, Agustus 2019 - 120 juta warga terdampak

Pemadaman listrik 2019 ini menjadi yang terparah dibanding kejadian blackout Jawa-Bali 2005. Sebelumnya, 100 juta orang terkena dampak, tetapi kali ini bertambah ada 120 juta orang. Sejumlah wilayah yang terkena mati listrik yaitu Jakarta, Banten, dan sebagian Jawa Barat.

Menurut keterangan resmi dari PLN, pemadaman terjadi akibat Gas Turbin 1 sampai dengan 6 Suralaya mengalami gangguan trip, sedangkan Gas Turbin 7 dalam posisi mati (off). Selain itu, Pembangkit Listrik Tenaga Gas Turbin Cilegon juga mengalami gangguan atau trip, sehingga mengakibatkan aliran listrik di wilayah Jabodetabek mengalami pemadaman.

Penulis :
Kontributor RZS