
Pantau.com - Pencarian Pesawat MH370 di Samudera India telah gagal. Tapi sonar perburuan dasar laut justru menemukan bangkai kapal yang diyakini telah ada sejak abad ke-19.
Untuk diketahui, pencarian pesawat Malaysia tersebut dilakukan dengan menjelajah 710.000 km yang telah memakan waktu selama tiga tahu. MH370 hilang pada tahun 2014 yang membawa 238 penumpang.
Melansir The Guardian, Jumat (4/5/2018), sejarawan maritim pada hari Kamis 3 Mei 2018 waktu setempat menerbitkan daftar pendek kemungkinan identitas dari dua bangkai kapal misterius tersebut.
"Ini adalah reruntuhan terdalam yang sejauh ini terletak di Samudra Hindia, mereka adalah beberapa bangkai kapal paling terpencil di dunia," katanya Kurator Asisten Museum Arkeologi Maritim, Ross Anderson soal temuan bangkai kapal abad ke-19 itu.
Bangkai kapal yang hancur kemungkinan besar tenggelam akibat ledakan yang berasal dari batubara. Kapal tersebut diduga Kapal W Gordon sedang dalam perjalanan dari Skotlandia ke Australia ketika menghilang pada tahun 1877 dengan 10 awak naik. Magdala hilang pada tahun 1882 saat berlayar dari Wales ke Indonesia.
Tidak ada bukti apa yang menyebabkan bencana, tetapi lokasi bangkai kapal di sebelah timur rute perdagangan dari Eropa ke Asia menunjukkan bahwa mungkin telah menuju ke pelabuhan terdekat di Australia untuk meminta bantuan.
Hasil analisis menunjukkan bangkai kapal telah melapuk, dengan hanya objek-objek logam yang masih utuh. Salah satu temuan menarik adalah objek logam besar berbentuk persegi empat dengan panjang 6 meter.
Bangkai kapal nelayan yang tenggelam di akhir abad ke-20 juga ditemukan, tetapi Biro Keselamatan Transportasi Australia, yang mengawasi pencarian, tidak meminta museum untuk meneliti mereka.
- Penulis :
- Widji Ananta