Pantau.com - Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu akan mempersingkat kunjungannya di Yunani setelah peristiwa 'pembunuhan' terhadap pemimpin Pasukan Quds Iran Mayor Jenderal Qassem Soleimani, kata seorang pejabat kantor Netanyahu.
Radio Tentara Israel melaporkan bahwa militer Israel telah meningkatkan kesiagaan atas kekhawatiran bahwa Iran atau sekutu-sekutunya akan melancarkan pembalasan setelah Soleimani tewas dalam serangan udara Amerika Serikat di Baghdad, Irak.
Baca juga: Infografis Profil Qassem Soleimani, Jenderal Iran yang Tewas Dibunuh AS
Netanyahu sedang berada di Athena setelah Yunani, Siprus dan Israel pada Kamis (2/1/2020) menandatangani kesepakatan untuk membangun jalur pipa bawah laut sepanjang 1.900 kilometer.
Jalur pipa itu itu akan menyalurkan gas alam dari kilang gas, yang sedang dibangun dengan cepat di Laut Tengah timur, ke Eropa.
Baca juga: Benjamin Netanyahu Didakwa Tiga Kasus Korupsi Besar
- Penulis :
- Lilis Varwati
