Pantau.com - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump belum melakukan tes COVID-19. Hal itu disampaikan oleh Gedung Putih pada Senin 9 Maret 2020, waktu setempat.
"Presiden belum melakukan tes COVID-19 karena dia tidak terlibat kontak jarak dekat dalam waktu lama dengan pasien COVID-19 yang diketahui, juga tidak menunjukkan gejala apa pun," kata Juru Bicara Gedung Putih Stephanie Grisham kepada wartawan.
"Presiden Trump dalam kondisi kesehatan yang sangat baik," imbuhnya. "Dokternya akan terus mengawasinya dengan cermat."
Baca juga: Kepala Staf Gedung Putih Karantina Diri Sendiri Akibat Virus Korona
Pengumuman itu disampaikan setelah beberapa anggota parlemen AS, termasuk Kepala Staf Gedung Putih yang baru Mark Meadows, memilih mengarantina diri dengan inisiatif pribadi setelah berkontak dengan seorang peserta Conservative Political Action Conference (CPAC) bulan lalu, yang telah dinyatakan positif COVID-19.
Hasil pemeriksaan Meadows menunjukkan pembacaan negatif COVID-19. Peserta tersebut telah tertular COVID-19 sebelum CPAC, yang diselenggarakan di National Harbor, Maryland, tepat di sebelah selatan Washington DC, pada 26-29 Februari, menurut American Conservative Union, penyelenggara acara tersebut.
Trump dan Wakil Presiden Mike Pence menyampaikan pidato di CPAC. Dalam sebuah taklimat media di Gedung Putih pada Senin malam, Pence juga mengatakan dirinya belum melakukan tes COVID-19, kemudian menambahkan bahwa "tidak ada anjuran" bahwa dirinya akan diperiksa.
Hingga Senin malam, lebih dari 600 kasus telah dilaporkan di AS dengan 22 kematian, menurut data waktu nyata yang dikelola oleh Center for Systems Science and Engineering di Universitas Johns Hopkins. Sejumlah negara bagian di AS telah mengumumkan keadaan darurat untuk memerangi COVID-19.
Baca juga: Jumlah Korban Tewas Virus Korona di Amerika Meningkat Jadi 21 Orang
- Penulis :
- Widji Ananta
