HOME  ⁄  K-Entertainment

Pengalaman Pribadi di MBC Jadi Sorotan, Respons Cerdas Jadi Kunci

Oleh Balian Godfrey
SHARE   :

Pengalaman Pribadi di MBC Jadi Sorotan, Respons Cerdas Jadi Kunci
Foto: Baek Ji-yeon buka suara soal pelecehan verbal di tempat kerja, ajak hadapi dengan tenang dan logis

Pantau - Penyiar senior Baek Ji-yeon membagikan kisah tentang pengalamannya menghadapi pelecehan verbal dari senior saat bekerja di MBC, dalam video berjudul "Saya akan membalas kekasaran kepada orang-orang yang kasar" yang diunggah di kanal YouTube ‘Now Baek Ji-yeon’ pada 21 April 2025.

Dalam video tersebut, Baek Ji-yeon menjelaskan bahwa dalam kehidupan bersama orang lain, kita akan selalu menemukan orang yang kasar, menyerang dengan kata-kata menyakitkan, dan membuat perasaan kita buruk.

Ia menyarankan agar orang-orang belajar melindungi diri secara mental, misalnya dengan “memasang pelindung matahari” dan membayangkan ada penghalang antara diri kita dengan mereka yang kasar.

Ajak Bersikap Tegas Tanpa Emosi, Cerita Kue Beras Jadi Contoh

Menurutnya, meski seseorang bersikap kasar, tidak berarti kita harus menerimanya begitu saja.

Ia menyarankan agar kita bisa “bercermin” terhadap situasi tersebut dan merespons secara logis, bukan emosional.

Baek juga menyebut bahwa tidak hanya senior, tetapi junior pun kadang bisa membuat rekan kerja merasa tidak nyaman, contohnya dengan komentar seperti, “Senior, tidak bisakah kamu melakukannya juga?”

Ia menceritakan pengalaman saat seorang senior pernah mengejeknya dengan berkata, “Kamu tidak tahu ini? Apakah rambutmu hanya untuk hiasan?” ketika sedang belajar tugas baru.

Dalam situasi seperti itu, Baek menyarankan tanggapan tegas namun kalem, seperti mengatakan, “Aku merasa bersalah karenamu.”

Ia kemudian mengisahkan pengalamannya sebagai pembawa berita pukul 9 malam di MBC.

Karena sering melewatkan waktu makan malam, ia membawa roti atau kue sebagai camilan darurat.

Suatu hari, saat sedang makan kue beras sambil minum kopi, seorang senior lewat dan berkata, “Hei, orang-orang bodoh suka kue beras.”

Baek, yang terkejut, membalas dengan tenang, “Jadi, senior, apakah kamu juga suka kue beras?”

Tanggapan itu membuat semua orang tertawa dan setelahnya komentar seperti itu tidak pernah diucapkan lagi.

Ia menekankan bahwa menjaga respons tetap logis dan melihat situasi dengan jernih bisa membuat perubahan dalam dinamika sosial di tempat kerja.

Baek juga menutup dengan pesan bahwa menurut banyak ahli, dalam beberapa kasus, yang terbaik adalah tidak menanggapi sama sekali.

Penulis :
Balian Godfrey