
Pantau.com - Pemerintah Indonesia melaksanakan vaksinasi Covid-19 untuk anak usia 6-11 tahun secara serentak pada Desember 2021, namun hingga saat ini belum ada kabar mengenai vaksinasi untuk anak usia dibawah 5 tahun.
rnrnrnrnrnNamun, menjawab hal tersebut Pfizer mengumumkan akan menguji penyuntikan vaksin dosis ketiga, untuk anak di bawah 5 tahun.
rnrnrnrnDilansir dari Statnews, Pfizer mengubah rencana dengan tidak hanya menguji dua dosis pada anak di bawah 5 tahun. Setelah menganalisis dua dosis anak usia 2-4 tahun, dan tak menunjukkan respons imun sekuat yang diharapkan ketika disuntikkan vaksin dosis rendah.
rnrnrnrnNamun, Pfizer merencanakan untuk merilis data studinya tentang vaksin anak di bawah 5 tahun pada akhir tahun.
rnrnrnrnPfizer mengatakan jika studi dosis ketiga berhasil, mereka merencanakan mengajukan izin darurat pada paruh pertama 2022. Saat ini Pfizer menguji dosis vaksin untuk anak di bawah 5 tahun, dengan dosis hanya 3 mikrogram, sepersepuluh dari dosis dewasa.
rnrnrnrnKemudian para peneliti melihat apakah dalam sebulan, anak-anak mengembangkan antibodi sebagaimana orang dewasa ketika mendapat dua suntikan.
rnrnrnrnDari data awal, anak-anak di bawah 2 tahun memiliki tingkat antibodi serupa. Namun respons kekebalan anak-anak usia 2-4 tahun lebih rendah, sehingga kemudian penelitian diperluas dengan dosis ketiga pada anak di bawah lima tahun.
rnrnrnrnRencananya penyuntikan vaksin dosis ketiga akan dilakukan dua bulan, usai dosis kedua anak-anak. Dan saat ini perusahaan juga tengah menguji booster, untuk anak usia 5-11 tahun setelah mereka mereka selesai mendapat dua dosis.
rnrn- Penulis :
- trias