Pantau Flash
HOME  ⁄  Lifestyle

Waspada! Ini Fakta-fakta Pasien Omicron yang Meninggal Dunia

Oleh Tim Pantau.com
SHARE   :

Waspada! Ini Fakta-fakta Pasien Omicron yang Meninggal Dunia

Pantau.com - Kementerian Kesehatan RI mengumumkan dua pasien Omicron di Indonesia meninggal dunia. Varian Omicron diketahui memiliki tingkat penularan yang lebih tinggi ketimbang varian lain.

rnrnrnrnrn

"Satu kasus merupakan transmisi lokal, meninggal di RS Sari Asih Ciputat dan satu lagi merupakan Pelaku Perjalanan Luar Negeri, meninggal di RSPI Sulianti Saroso," kata juru bicara Kementerian Kesehatan, dr Siti Nadia Tarmizi.

rnrnrnrn

Kemudian, Kemenkes mengatakan kedua kasus tersebut merupakan pelaporan fatalitas pertama di Indonesia akibat varian Omicron.

rnrnrnrn

Ini beberapa fakta mengenai pasien Omicron Indonesia yang meninggal dunia.

rnrnrnrn

1. Pasien meninggal memiliki riwayat komorbid

rnrnrnrn

Kemenkes mengatakan dua pasien Covid-19 Omicron, yang meninggal dunia memiliki riwayat komorbid atau penyakit penyerta.

rnrnrnrn

2. Kemenkes ungkap status vaksinasi

rnrnrnrn

Salah satu pasien Covid-19 yang meninggal dunia, disebut juru bicara vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan RI sudah divaksinasi lengkap. Sedangkan satu pasien lainnya belum divaksinasi.

rnrnrnrn

"Satu sudah (divaksinasi lengkap) tetapi punya beberapa komorbid yang tidak terkendali. Satu lagi belum," tutur dr Nadia, Minggu, 23 Februari 2022.

rnrnrnrn

"Pasien Omicron yang meninggal dunia sudah divaksin berusia 64 tahun laki-laki. Sementara yang belum divaksin berusia 54 tahun, perempuan," tambahnya.

rnrnrnrn

3. Pasien mengalami gejala berat

rnrnrnrn

Kemenkes juga menyebutkan bahwa gejala Covid-19 yang dikeluhkan oleh kedua pasien tersebut masuk kategori berat.

rnrnrnrn

"Gejala berat (kedua pasien COVID-19 ini). Mengeluh sesak napas," jelas dr Nadia.

rnrnrnrn

Di lain sisi, dr Nadia menyebut keduanya belum sempat dirawat di ruang ICU. Namun, dalam masa perawatan mereka sudah mendapat tambahan oksigen.

rnrnrnrn

"Belum di ICU tapi sudah pakai oksigen karena saturasi rendah," jelasnya.

rnrnrnrn

dr Nadia sebelumnya meminta masyarakat khususnya kelompok lansia untuk segera mendapat vaksinasi booster untuk meningkatkan antibodi yang bisa menurun setelah enam bulan disuntik vaksin Covid-19 lengkap, dua dosis.

rnrn
Penulis :
Tim Pantau.com