
Pantau.com - Virus Covid-19 akan terus bermutasi membentuk varian baru, dan saat ini Indonesia sedang dihantui gelombang tinggi penularan Covid-19 varian Omicron.
rnrnrnrnrnTapi berdasarkan analisis yang dilakukan dr. Ari Udiyono, M.Kes, Pakar Epidemiologi dan Penyakit Tropik Undip. Omicron tidak menimbulkan gejala yang lebih parah dibandingkan varian Delta.
rnrnrnrn"Gejala umum yang timbul akibat varian omicron yakni hanya berkutat pada bagian tenggorokan saja," kata dr. Ari.
rnrnrnrnSelain itu, gejala Omicron tidak sampai menyebabkan sesak nafas. Ciri khas gejala yang timbul yaitu nyeri kepala, nyeri tenggorokan, dan suhu tubuh meningkat antara 37,5 hingga 38 derajat celcius.
rnrnrnrnNamun dampak akan berbeda jika menyerang seseorang yang belum mendapatkan vaksinasi. Gambaran vaksin sendiri menjadi tentara dalam tubuh yang akan melawan virus yang masuk.
rnrnrnrndr. Ari juga menganjurkan untuk menghadapi virus Covid-19 beserta mutasinya, adalah dengan vaksinasi. Agar gejala yang timbul tidak terlalu parah dan mudah disembuhkan.
rnrnrnrnTidak hanya itu, tidak ada perbedaan yang signifikan terhadap seseorang yang sudah pernah terkena covid-19 varian sebelumnya.
rnrnrnrn"Pada umumnya tetap pada gejala-gejala yang seperti saya sebutkan tadi," jelas Ari.
rnrnrnrnAri juga memberikan pendapat pribadi, untuk tidak terlalu memperketat lagi mobilitas masyarakat. Cukup tegakkan disiplin protokol kesehatan, dengan menggunakan masker, untuk mencegah adanya kerumunan, dan sering membersihkan diri.
rnrnrnrnVarian omicron juga tidak begitu mengerikan dari varian sebelumnya. Asalkan protokol kesehatan dijaga dan mencegah adanya transmisi penularan, dirasa sudah cukup menurut dr Ari. Meskipun memang penularannya bisa lebih cepat, dibanding varian sebelumnya.
rnrnrnrnIa juga menambahkan, pemangku kebijakan untuk terus mengevaluasi aturan yang dikeluarkan terkait PPKM maupun PJJ di sekolah. Apabila sudah tidak terlalu tinggi kasus Omicron ini, dirasa perlu sedikit ada kelonggaran.
rnrnrnrnEpidemiolog ini juga memprediksi, akhir bulan Maret 2022 varian Omicron sudah mulai landai. Sebab bulan ini sedang tinggi-tingginya di Kota Semarang. Apalagi jika masyarakat sudah banyak yang mendapatkan vaksin booster. Karena, vaksin booster akan menambah kekebalan tubuh terhadap virus.
rnrn- Penulis :
- Tim Pantau.com