
Pantau.com - Kehidupan rumah tangga Atalarik Syach dan Tsania Marwa memang sudah usai. Namun, konflik di antara keduanya kian menjadi.
Sempat berebut soal hak asuh anak, kini Ibunda Tsania dilaporkan oleh pengacara Atalarik, Rangkey Margana, atas dugaan tindak pidana pasal 27 Undang-Undang ITE.
Baca juga: Lapor Polda, Atalarik Syach Lindungi Anak dari 'Serangan' Netizen
Kuasa hukum Atalarik membuat laporan karena tak terima dengan Ibunda Tsania yang terus menjelek-jelekkan kliennya di media sosial.
Dilansir dari akun Instagram @lambe_turah, Atalarik sebagai saksi korban pun mengaku dirugikan atas ruang publik yang ia anggap terlalu bebas. Khawatir dengan psikis anak-anaknya, Atalarik bahkan mulai memfilter berbagai pemberitaan hingga menutup akses penggunaan YouTube bagi kedua anaknya.
"Cepat atau lambat filter harus dibentuk, mumpung masih hot-hot-nya. Mau jadi apa sih ini di masyarakat? Anak masih kecil, biar ini kelar. Syukur-syukur tidak ada berita perceraian saya di media yang mengganggu di kemudian hari yang mengganggu anak saya. Apa yang bisa dicabut di YouTube silakan-silakan saja,” kata Atalarik saat ditemui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Kamis, 26 Juli 2018.
Dalam kesempatan tersebut Atalarik juga meminta kepada media untuk menuliskan berita yang baik agar tidak berdampak ke anak-anaknya.
Baca juga: Meski Tak Saling Kenal , Tsania Marwa Menangis Doakan Denada dan Shakira
“Saya juga memohon pada medsos semua, rekan wartawan semua, kepada media tolong, tolong bantu juga dimudahkan ini semua dicabut beritanya semua atau bisa menulis yang baik-baik saja. Kalau bersinggungannya, langsung ke saya silakan karena kan saya publik figur juga, saya artis, silakan. Tapi kalau dampaknya ke anak-anak, ingat lho semua ikut bertanggung jawab. Tolong semua di sini harus ikut merasa bertanggung jawab pada anak-anak,” lanjutnya.
- Penulis :
- Rifeni