
Pantau.com - Memiliki anak tanpa pasangan kini menjadi tren baru di beberapa wanita. Hal tersebut dapat dilakukan dengan bantuan dari pendonor sperma. Pria asal Amerika Serikat, Kyle Gordy adalah salah satu pendonor sperma yang telah memiliki 47 anak biologis. Kyle yang masih lajang ini pun mengaku kerap didekati wanita hanya karena ingin didonori sperma.
Lelaki berusia 30 tahun ini diketahui akan memiliki 10 anak lagi dalam waktu dekat, sehingga total anak biologisnya akan bertambah menjadi 57 anak. Ia mengatakan belum ada rencana untuk berhenti menjadi pendonor sperma, sehingga potensi anaknya berjumlah ratusan bisa terjadi.
Tidak melakukan ini demi uang, ia mengaku bahwa ia tidak meminta bayaran sepeser pun dari para wanita yang ia donori sperma.
Demi membantu para wanita memiliki anak tanpa pasangan, ia bahkan memiliki grup eranggotakan lebih dari delapan ribu anggota bernama yang tersebar di seluruh dunia. Grup tersebut bernama 'Sperm Donation USA'.
Melihat di media sosial terdapat sejumlah wanita mencari donor sperma karena tak mampu ke bank sperma, Kyle bahkan rela melancong ke negara lain untuk membantu mereka.
Ia mengaku bahkan pernah melancong ke Inggris saat klinik kesuburan di sana kekurangan pendonor imbas pandemi.
Kyle tak menyangka banyak wanita yang tertarik, karena kebanyakan dari mereka yang ingin memiliki anak tanpa pasangan memiliki cukup uang untuk ke bank sperma. Namun, ternyata kebanyakan mengatakan ingin anaknya bisa melihat ayah biologis mereka.]
Telah menjadi pendonor sperma sekitar delapan tahun, Kyle telah mendonorkan spermanya kepada lebih dari seribu wanita. Namun, ia mengaku kesusahan mendapatkan pasangan yang dapat menerima kondisi dan apa yang ia lakukan ini.
Dilansir dari NDTV, ia menjelaskan bahwa ia selalu mendiskusikan donasi sperma yang ia lakukan di awal hubungan, "karena akan lebih mengerti situasi," tuturnya.
Meski hanya seorang pendonor sperma, ia mengaku telah berusaha menjadi sosok 'ayah' kepada anak-anaknya. Ia menyebut bahwa sekarang ia sangat bahagia karena sedang melakukan tur dunia donasi sperma dan bertemu anak-anaknya secara terbuka.
"Aku secara rutin menerima foto dari anak-anak, jadi aku tahu mereka baik-baik saja," pungkasnya.
- Penulis :
- St Fatiha Sakinah Ramadhani