Pantau Flash
HOME  ⁄  Lifestyle

Viral Pengayuh Becak Lansia Tolak BLT, Ternyata Begini Alasannya

Oleh khaliedmalvino
SHARE   :

Viral Pengayuh Becak Lansia Tolak BLT, Ternyata Begini Alasannya
Pantau - Viral sebuah video yang menayangkan seorang pengayuh becak berusia lanjut di Kabupaten Madiun, Jawa Timur menolak Bantuan Langsung Tunai (BLT) BBM.

Lansia pengayuh becak ini bernama Sukadi, warga Kelurahan Munggut, Kecamatan Wungu, Kabupaten Madiun, Jawa Timur. Sukadi kini menginjak usia 68 tahun.

Seperti dilihat Pantau.com, Rabu (30/11/2022), Sukadi mendadak viral di media sosial setelah salah satu akun TikTok @om_bhabin99 mengunggah video viral yang berdurasi 53 detik. Terlihat Sukadi menggenggam uang lembaran Rp100 ribu.

Sukadi mengenakan kaus berwarna merh ini berupaya menolak uang tersebut. Sementara, sang pemberi uang tersebut yang merupakan seorang anggota Polri berusaha meyakinkan Sukadi bahwa itu memang haknya.

Baca juga: Viral Video Longsor Besar di Panggul Trenggalek Rusak Puluhan Rumah, Polisi: Itu Hoax!

"Lah niki hak njenengan loh (ini hak anda)," kata polisi tersebut kepada Sukadi.

Sukadi lalu merespons pemberian polisi tersebut. Ia mengaku takut karena mengira uang tersebut milik orang tuanya yang sudah meninggal dunia.

"Mboten, kulo niki ngeten, bade matur. Ngapunten, kulo niki pikatuk surat perkawis gene papan niki. Kulo boten saget dicegah, kulo nggih wedi sanget pak. Kulo niki diperkawis, gen niki nek tasih tinggalan tiyang sepuh kulo. Kan sederek kulo pun mboten wonten, kulo niko lak ajrih. (Tidak, saya ini gini, mau bilang. Mohon maaf, saya ini dapat surat terkait tempat tinggal ini. Saya tidak bisa dicegah, saya takut sekali pak. Tempat tinggal ini peninggalan orang tua saya. Kan saudara saya sudah tidak ada, saya takut)" ucap Sukadi.

Baca juga: Viral Video Pencopotan Label Gereja di Tenda Bantuan Gempa Cianjur

Bhabinkamtibmas Kelurahan Munggut Aipda Joko Kustoyo memastikan bahwa video itu memang direkam bulan ini. Kala itu petugas Bhabinsa tengah mengawal penyaluran BLT BBM ke warga.

"Betul itu wilayah saya kejadian tanggal 22 November kemarin. Ndak mengira kok ramai videonya, saya ndak upload," kata Joko, Rabu (30/11/2022).

Joko mengungkapkan, Sukadi menolak bantuan polisi dengan alasan yang cukup mengejutkan. Joko menambahkan, nominal BLT BBM ini sedianya bisa meringankan beban warga yang memang membutuhkan.

"Nggak mau (terima bantuan). Alasannya dia tidak mau merepotkan orang lain," terang Joko.

"Itu kemarin Rp 450 ribu bantuan BLT BBM," sambungnya.
Penulis :
khaliedmalvino