Ini Cara Mengatasi Kulit Bergelambir Setelah Turun Berat Badan

Pantau - Apa penyebab munculnya gelambir  setelah penurunan berat tubuh? Munculnya gelambir ini berhubungan dengan elastisitas kulit. Pada dasarnya, lapisan terdalam kulit mengandung banyak jenis protein, termasuk kolagen yang berfungsi untuk mengencangkan dan menguatkan kulit, serta elastin yang berfungsi untuk menjaga elastisitas dan menjaga kekencangannya.

Saat berat tubuh bertambah, kulit akan meregang untuk memberikan ruang pada penambahan berat tubuh tersebut. Apabila peregangan kulit ini berlangsung dalam waktu yang lama, maka kondisi ini akan merusak serat kolagen dan elastin kulit. Maka dari itu, ketika terjadi penurunan berat tubuh, kulit yang telah meregang tidak dapat kembali ke kondisi semula sehingga muncul gelambir.

Meski sulit dihindari, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi gelambir setelah diet seperti dilansir dari laman Healthline. 

1. Mengonsumsi kolagen

Kolagen hidrolisat sangat mirip dengan gelatin. Ini adalah bentuk olahan dari kolagen yang ditemukan di jaringan ikat hewan. Meskipun belum diuji pada orang dengan kulit kendur terkait dengan penurunan berat badan dalam angka yang besar namun penelitian menunjukkan bahwa hidrolisat kolagen mungkin memiliki efek perlindungan pada kolagen kulit.

Dalam studi tersebut, elastisitas kulit, bersama dengan tekstur dan hidrasi kulit, meningkat secara signifikan setelah 12 minggu mengonsumsi suplemen kolagen cair. Minuman tersebut juga mengandung vitamin C dan E, serta biotin dan seng. Kolagen hidrolisat juga dikenal sebagai kolagen terhidrolisis. Muncul dalam bentuk bubuk dan dapat dibeli di toko makanan alami atau online.

Sumber kolagen populer lainnya adalah kaldu tulang, yang juga memberikan manfaat kesehatan lainnya.

2 Latihan fisik

Latihan fisik dengan melakukan gerakan kardio, ketahanan, dan kekuatan dapat membantu meningkatkan massa otot. Seiring berjalannya waktu, peningkatan massa otot ini dapat membantu memperbaiki kulit yang bergelambir walaupun dibutuhkan waktu yang lama.

3. Mengoleskan krim pengencang kulit

Banyak krim "pengencang" mengandung kolagen dan elastin. Krim ini untuk sementara dapat meningkatkan kekencangan kulit. Namun karena molekul kolagen dan elastin terlalu besar untuk diserap melalui kulit harus disertai dengan mengonsumsi kolagen agar tercapai hasil yang optimal.