
Pantau - Memasuki masa transisi endemi atau pasca Covid-19, banyak orang mulai melonggarkan protokol kesehatan, salah satunya dengan menanggalkan masker. Bahkan, menurut sebuah studi yang diterbitkan dalam Frontiers in Psychology, orang yang merasa diri mereka menarik paling banyak melepas masker daripada mereka yang merasa tidak menarik.
Dikutip dari Daily Mail, Selasa, 7 Februari 2023, terkait masker, orang yang menarik cenderung tidak terus memakai masker di era pasca Covid-19, sebuah penelitian menunjukkan. Peneliti melakukan tiga kuesioner yang menanyakan orang-orang tentang daya tarik yang dirasakan sendiri dan niat memakai masker dalam berbagai skenario.
Kesimpulan yang didapatkan, orang muda hingga lansia Amerika Serikat yang memandang diri menarik percaya bahwa mengenakan masker menghalangi kesempatan untuk memberikan kesan yang baik kepada orang lain. Di sisi lain, orang-orang yang tidak menganggap diri mereka menarik merasa penutup wajah atau masker sebenarnya meningkatkan penampilan mereka.
Studi yang dilakukan oleh tim dari Seoul National University di Korea Selatan tersebut ingin melihat apakah daya tarik orang-orang memainkan peran dalam niat memakai masker. Dalam tiga survei, tim itu memilih orang Amerika yang direkrut dari Amazon Mechanical Turk, sebuah situs web crowdsourcing untuk bisnis. Usia rata-rata dalam semua studi adalah 33 tahun dan pria berjumlah sekitar 44 persen dari setiap populasi.
Temuan tim yang paling penting muncul dari studi ketiga mereka. Studi ketiga melibatkan 442 orang, setengahnya diberitahu bahwa mereka akan mengajak anjing jalan-jalan dan setengahnya lagi diberitahu bahwa mereka akan menghadiri wawancara kerja.
"Dalam skenario ini, apakah menurut Anda orang lain akan menganggap Anda lebih menarik dengan masker wajah?" demikian pertanyaan dalam survei. Para peneliti juga menanyakan: "Seberapa besar keinginan Anda untuk memberikan kesan pertama yang baik pada orang lain? Orang-orang yang akan melakukan wawancara kerja ternyata lebih peduli tentang apakah mengenakan masker mempengaruhi daya tarik wajah mereka".
- Penulis :
- Annisa Indri Lestari