Pantau Flash
HOME  ⁄  Lifestyle

Lagi, Pernikahan Dini Terjadi Tanpa Sepengetahuan KUA

Oleh Rifeni
SHARE   :

Lagi, Pernikahan Dini Terjadi Tanpa Sepengetahuan KUA

Pantau.com - Pernikahan di bawah umur kembali menggemparkan publik hingga viral di media sosial. Kali ini terjadi di Sulawesi Selatan antara serong bocah yang baru lulus sekolah dasar dengan pelajar SMK di Kecamatan Uluere, Kabupaten Bantaeng.

Dilansir dari akun Instagram @lambe_turah, Reski, bocah berusia 13 tahun itu menikahi kekasihnya, Sarmila berusia 17 tahun yang baru duduk di bangku kelas dua SMK.

. Pernikahan dini kembali terjadi di Sulawesi Selatan. Kali ini bocah baru lulus SD menikah pelajar SMK di Kecamatan Uluere, Kabupaten Bantaeng. Bocah baru lulus SD itu bernama Reski. Bocah 13 tahun itu mempersunting kekasihnya, Sarmila yang baru duduk di bangku kelas dua SMK di Bantaeng. Si cantik Sarmila baru berusia 17 tahun. Mahar yang dibawah oleh sang mempelai pria pun terbilang cukup besar yakni Rp56,5 juta. Pernikahan Reski dan Sarmila dilangsungkan di kediaman mempelai perempuan di Desa Bonto Marannu, Kamis, 30 Agustus 2018. Pernikahan kedua sejoli itu pun tanpa sepengetahuan Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Uluere Bantaeng. Ayah Sarmila, Dg Pudding, mengungkapkan bahwa alasan keluarga menikahkan putri ketiganya atas permintaan anaknya sendiri. “Uang panaiknya Rp56,5 juta,” kata Pudding. Atas pernikahan tersebut, Sarmila terpaksa putus sekolah lantaran ingin fokus mengurus rumah tangganya. “Saya mau berhenti sekolah, mau urus rumah tangga,” ucapnya. Begitu pun suaminya, Reski, yang memilih menjadi petani untuk mencari nafkah buat istrinya Saya berkebun, bawang kentang dan lain-lain. Mau berhenti sekolah juga,” akunya . Nyeseeeeek yeeeblo ✌✌

Sebuah kiriman dibagikan oleh Bukan Akun Haters / Fanbase ???? (@lambe_turah) pada

Dengan mahar Rp56,5 juta, Reski dan Sarmila melangsungkan pernikahan di kediaman mempelai perempuan di Desa Bonto Marannu, pada Kamis, 30 Agustus 2018.

Sontak pernikahan dini ini mengundang pertanyaan warganet, mengapa hal tersebut bisa terjadi?

Baca juga: Miris! Viral Pernikahan Bocah Berusia 14 Tahun di Kalimantan

Setelah diusut, ternyata pernikahan kedua sejoli ini terjadi tanpa sepengetahuan Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Uluere Bantaeng. Ayah Sarmila, Dg Pudding mengungkapkan bahwa alasan keluarga menikahkan putri ketiganya atas permintaan anaknya sendiri.

"Uang panaiknya Rp56,5 juta," kata Pudding pada awak media.

Akibat pernikahan tersebut, Sarmila terpaksa putus sekolah lantaran ingin fokus mengurus rumah tangga.

"Saya mau berhenti sekolah, mau urus rumah tangga," ujar Sarmila.

Baca juga: Punya Wajah Seram, Kambing 'Monster' Viral di Sosial Media

Begitu pun dengan Reski, yang memilih menjadi petani untuk menafkahi istrinya.

"Saya berkebun bawang, kentan dan lain-lain. Mau berhenti sekolah juga," ucap Reski.

Penulis :
Rifeni

Terpopuler