
Pantau - Sehari lagi umat Muslim memasuki 10 hari terakhir bulan Ramadan. Hal itu merupakan suatu yang istimewa bagi seluruh umat islam, karena pada hari tersebut merupakan hari di mana Al Quran diturunkan, dan menjadi malam Lailatul Qadar terjadi. Pada saat ini, Allah SWT akan memberikan banyak kebaikan bagi setiap umat yang menjalankan amalan-amalan kebaikan. Amalan tersebut seperti sholat malam, melakukan i'tikaf di masjid, dan melakukan tadarus Al Quran.
Tetapi bukan berarti wanita yang sedang datang bulan tak dapat melakukan amalan malam Lailatul Qadar. Ya, ada beberapa amalan wanita haid yang dapat dilakukan saat malam Lailatul Qadar atau 10 malam terakhir puasa Ramadan.
Malam Lailatul Qadar juga disebut dengan malam 1000 bulan, dan Allah SWT memberikan banyak pahala kebaikan pada malam itu dengan memberikan pahala beribadah selama seribu bulan. Lalu memberikan pengampunan dan keberkahan yang besar, serta mengabulkan doa-doa yang dipanjatkan. Dilansir dari berbagai sumber, inilah beberapa amalan yang dapat dilakukan wanita yang sedang haid pada 10 hari terakhir puasa Ramadan.
1. Berzikir
Dalam kitab Nihayatuz Zain Syekh Nawawi Banten menjelaskan ada 2 tingkatan untuk meraih malam Lailatul Qadar,
"Tingkatan menghidupkan lailatul qadar ada tiga. Yang tertinggi adalah menghidupkan lailatul qadar dengan sholat. Sedang tingkatan yang sedang adalah menghidupkan lailatul qadar dengan dzikir. Tingkatan terendah adalah menjalankan shalat Isya dan Subuh berjamaah."
Dan berzikir masuk dalam tingkatan ke dua untuk meraih malam Lailatul Qadar. Tentu hal ini merupakan amalan yang dapat dilakukan oleh wanita yang sedang dalam keadaan haid.
2. Bersholawat
Saat kita bersholawat, maka kita juga akan mendapatkan berbagai macam keistimewaan. Keistimewaan tersebut antara lain diselimuti dengan ketenangan jiwa, dapat dimudahkan doanya untuk terkabul bila selalu diiringi dengan sholawat, selalu disinari oleh cahaya iman, cahaya rahmat, serta cahaya keberkahan, memiliki akhlak mulia dan masih banyak lagi yang kita dapatkan dalam bersholawat.
3. Mendengarkan lantunan Al-Quran
Dalam hadis Ibnu Mas'ud, Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda,
"Barang siapa yang membaca satu huruf dari Kitabullah, maka dia akan mendapatkan satu kebaikan, sedangkan satu kebaikan itu (bernilai) sepuluh kali lipatnya, aku tidak mengatakan 'Alif Laam Miim' sebagai satu huruf, akan tetapi 'Alif sebagai satu huruf, 'Laam' sebagai satu huruf dan 'miim' sebagai satu huruf." (HR. At-Tirmidzi 2910 dan dishahihkan al-Albani).
4. Bersedekah
Keutamaan sedekah tidak hanya didapatkan bagi mereka yang sedang bersedekah saja, tetapi juga dinikmati oleh orang yang menerimanya. Berdasarkan syariat, sedekah adalah sesuatu kegiatan untuk mengeluarkan harta demi kepentingan sesuatu. Dan yang perlu kalian ketahui bahwa, sedekah lebih luas cakupannya karena tidak terbatas pada barang materi saja. Kita juga dapat memberikan non-materi seperti amar ma'ruf nahi munkar.
5. Perbanyak berdoa
Saat 10 hari terakhir puasa Ramadan, di mana saat itu merupakan malam Lailatul Qadar, maka para malaikat akan berbondong-bondong turun ke bumi ingin menyaksikan dan mendengar suara rintihan manusia yang berdoa memohon ampun pada Allah SWT.
Hal itu karena, Allah SWT sangat menyukai suara hambanya yang berdoa memohon ampunan dengan keikhlasan dan dengan penuh penyesalan yang amat sangat. Untuk itulah memperbanyak doa dan memohon ampunan kepada Allah SWT pada 10 hari terakhir puasa Ramadan dapat dilakukan oleh para muslimin yang sedang haid.
- Penulis :
- Annisa Indri Lestari