Pantau Flash
HOME  ⁄  Lifestyle

Sesuai Tingkat Usia, Ini Efek Perceraian Orang Tua pada Anak!

Oleh Annisa Indri Lestari
SHARE   :

Sesuai Tingkat Usia, Ini Efek Perceraian Orang Tua pada Anak!

Pantau - Usia anak juga memengaruhi respon mereka terhadap struktur keluarga baru akibat perceraian orang tua mereka. Berikut adalah ringkasan dari laman Parents, tentang apa yang dipahami anak-anak pada usia yang berbeda, bagaimana orangtua mereka setelah perceraian.


Efek pada bayi 0-18 bulan


Jika ketegangan berlanjut, bayi mungkin menjadi mudah rewel dan tidak mau lepas dari gendongan, terutama di sekitar orang baru. Bayi pun sering mengalami ledakan emosi dan mungkin juga mengalami kemunduran atau menunjukkan tanda-tanda keterlambatan perkembangan.


Efek pada batita 1,5 tahun - 3 tahun


Batita egois dan mungkin berpikir mereka telah menyebabkan perpisahan orangtua mereka. Batita akan sering menangis dan menginginkan perhatian lebih dari biasanya, regresi, dan kembali mengisap jempol, menolak latihan buang air di toilet, mengembangkan rasa takut ditinggalkan, atau mengalami kesulitan tidur pada malam hari.


Efek pada anak prasekolah 3-6 tahun


Seperti bayi, anak-anak prasekolah mungkin percaya bahwa anak pada masa ini pada akhirnya bertanggung jawab atas perpisahan orangtua. Mereka mungkin mengalami perasaan tidak pasti tentang masa depan, menyimpan kemarahan di dalam hati, memiliki pikiran atau ide yang tidak menyenangkan, atau diganggu oleh mimpi buruk.


Efek pada anak usia 6-11 tahun


Anak-anak dari usia 8 hingga 11 tahun mungkin menyalahkan salah satu orangtua atas perpisahan itu dan menyesuaikan diri dengan orangtua yang 'baik' melawan yang 'buruk'. Mereka mungkin menuduh orangtua mereka jahat atau egois, mengekspresikan kemarahan mereka dengan berbagai cara: berkelahi dengan teman sekelas, atau menjadi cemas, menarik diri, atau tertekan.


Bagi beberapa anak, efek perceraian terlihat secara fisik yaitu sakit perut atau sakit kepala karena stres, serta gejala yang dibuat-buat untuk tetap tinggal di rumah dari sekolah. Anak-anak sekolah dasar dapat merasakan kehilangan dan penolakan yang ekstrem selama perceraian, tetapi orangtua dapat membangun kembali rasa harga diri dan keamanan anak mereka.


Penulis :
Annisa Indri Lestari