
Pantau - Kebanyakan kasus mereka yang rajin berolahraga tetap merasa frustasi ketika perut masih terlihat buncit. Meskipun olahraga adalah faktor penting dalam mencapai perut yang rata, rupanya terdapat beberapa faktor lain yang perlu dipertimbangkan. Lantas, apa saja penyebabnya?
1. Pola makan tidak seimbang
Menurut laman Pop Sugar, olahraga yang rajin saja tidak cukup untuk mengecilkan perut jika pola makan tidak seimbang. Konsumsi makanan tinggi lemak, gula, dan karbohidrat dapat menyebabkan penumpukan lemak di perut. Solusinya adalah mengadopsi pola makan sehat dengan fokus pada makanan yang rendah lemak, tinggi serat, dan kaya nutrisi.
2. Makan terlalu cepat
Semakin kamu makan dengan cepat, maka akan semakin banyak pula udara yang tertelan. Udara tersebut dapat masuk ke usus dan membuat perut kembung. Makan terlalu cepat juga dapat membuat otak baru bisa merasa kenyang usai 20 menit setelah makan. Hal ini membuat kamu merasa belum kenyang dan terus-terusan makan.
3. Melakukan jenis olahraga yang salah
Untuk mengurangi lemak di perut alias meratakan perut buncit, maka jenis olahraga yang tepat ialah kardio dan latihan kekuatan otot. Latihan kekuatan otot ampuh untuk menghilangkan lemak tubuh karena di saat yang bersamaan dapat membakar lemak dan membangun otot. Yang perlu diperhatikan, jangan hanya fokus melatih kekuatan otot di bagian perut. Pasalnya, latihan otot perut memang akan menguatkan bagian batang tubuh, tapi tidak akan mengurangi jumlah lemak di bagian perut.
4. Tidak mengelola stres
Ketika stres, tubuh akan menghasilkan hormon kortisol yang dapat memicu penumpukan lemak berlebih, terutama di area perut. Hormon ini juga menyebabkan seseorang menjadi makan lebih banyak dan kurang tidur.
5. Jarang minum air putih
Sebuah studi menunjukkan bahwa mengonsumsi banyak air putih akan membantu kamu mengurangi berat badan. Ketimbang mengonsumsi minuman yang mengandung pemanis, cobalah untuk rutin mengonsumsi air putih yang lebih rendah kalori.
- Penulis :
- Annisa Indri Lestari