HOME  ⁄  Lifestyle

Sejumlah Guru PAUD hingga SMK Antusias Ikut Workshop Microlearning di UPI Purwakarta

Oleh Khalied Malvino
SHARE   :

Sejumlah Guru PAUD hingga SMK Antusias Ikut Workshop Microlearning di UPI Purwakarta
Foto: Guru PAUD hingga SMK antusias ikut workshop di UPI Purwakarta.

Pantau - Program Studi (Prodi) Pendidikan Sistem dan Teknologi Informasi (PSTI) Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Kampus Purwakarta menggelar workshop bertajuk 'Pengembangan Media Digital Berbasis Microlearning bagi Guru Satuan Pendidikan di Kabupaten Purwakarta'.

Workshop ini dilakukan untuk meningkatkan pemahaman dan penerapan teknologi dalam dunia pendidikan.

Workshop ini berhasil menyatukan para pendidik dari berbagai tingkatan satuan pendidikan, mulai dari Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) hingga Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).

Partisipasi dari berbagai jenjang pendidikan ini menegaskan urgensi adaptasi teknologi di semua tingkatan, terutama dengan semakin masifnya pemanfaatan teknologi dalam proses pembelajaran.

Ketua Program Studi (Kaprodi) PSTI, Ir. Nuur Wachid Abdul Majid, M.Pd., IPM. mengucapkn terima kasih pada para guru yang sangat antusias menghadiri workshop ini, mengingat pentingnya penerapan teknologi dalam dunia pendidikan belakangan ini.

"Dengan adanya muatan pelajaran Informatika di SMP dan SMA serta ekstrakurikuler TIK di semua jenjang, workshop ini menjadi langkah tepat untuk membahas dan merancang penerapan teknologi secara efektif dan terarah," ucap Nuur Wachid dalam keterangannya yang diterima.

Salah satu konsep yang ditekankan dalam workshop ini adalah konsep microlearning. Nuur Wachid menjelaskan, microlearning merupakan pendekatan pengembangan materi ajar dalam bentuk yang singkat, seperti video dengan durasi sekitar 3-5 menit.

"Kita semua tahu bahwa dalam era digital ini, perhatian kita cenderung singkat. Oleh karena itu, metode microlearning menjadi solusi untuk menyampaikan informasi dengan efektif tanpa membuat peserta didik merasa jenuh," tuturnya.

Lebih lanjut, Nuur Wachid juga menekankan, pengembangan microlearning bukan hanya tentang durasi pendek, namun juga tentang dampak yang signifikan.

"Pendekatan ini mendorong pembuatan materi pembelajaran yang padat informasi, relevan, dan mudah dipahami. Hal ini akan memberikan dampak positif terhadap pemahaman siswa dan efisiensi waktu dalam proses pembelajaran," paparnya.

Pembicara di workshop ini diisi para ahli, antara lain Dr. Suprih Widodo, S.Si., M.T., Dian Permata Sari, S.Kom., M.Kom., Rizki Hikmawan, S.Pd., M.Pd., Liptia Venica, S.T., M.T., Hafiyyan Putra Pratama, S.ST., M.T., dan Syifaul Fuada, S.Pd., M.T.

Penulis :
Khalied Malvino
Editor :
Khalied Malvino

Terpopuler