Pantau Flash
HOME  ⁄  Lifestyle

BTS Terharu Usai Gelar Konser di AS

Oleh Rifeni
SHARE   :

BTS Terharu Usai Gelar Konser di AS

Pantau.com - Ribuan penggemar Bangtan Boys (BTS) berkumpul di Citi Field, New York untuk menyaksikan tur terakhir mereka pada 6 Oktober waktu setempat. Pertunjukan ini juga menandai bahwa BTS adalah artis Korea Selatan pertama yang menggelar sebuah konser di stadion Amerika Serikat.

Setelah sang leader, RM atau Rap Monster memberikan pesan singkat, BTS membuka konser dengan lagu 'IDOL' dan disusul dengan beberapa lagu hits lain seperti 'DNA', 'Fake Love' dan 'Mic Drop'.

Mereka lalu mengungkapkan rasa tidak percayanya bisa melangsungkan pertunjukan di stadion besar seperti Citi Field.

"Kami tidak percaya akhirnya datang ke sini ke Citi Field. Salah satu impian kami telah menjadi kenyataan," ungkap RM.

Seusai tampil sebagai grup, BTS lalu membuat memberikan aksi panggung solo dari masing-masing personel. V menyanyikan lagu solonya yang berjudul 'Singularity', sementara Jimin menampilkan 'Serendipity'.

Baca juga: Kocak! Begini Gaya 'Unyu' Jimmy Fallon Dukung BTS

Sementara itu, Jin bermain piano sambil membawakan lagu ballad yang menjadi kekuatannya yakni 'Epiphany'.

Menjelang akhir acara, Jimin, Jin, Jungkook dan V memamerkan harmoni manis mereka dengan 'The Truth Untold' yang dipasang sebelum J-Hope, RM dan Suga menyanyikan 'Outro: Tear'.

Ketika sudah waktunya untuk mengucapkan selamat tinggal kepada penonton, Jimin terlihat sedih seperti personel yang lain. Namun, Jimin terlihat semakin menangis ketika RM memberikan salam hormat kepada penggemarnya di New York.

"(New York) tempat di mana musik mengubah hidup saya sejak pertama lahir," ungkap RM.

Baca juga: BTS Ungkap Rasanya Bangganya Bicara di PBB

Dia juga mengingatkan penggemar bahwa mereka telah menyaksikan musisi Korea Selatan pertama yang pernah ada di stadion AS.

Setelah menyelesaikan tur Amerika Utara, BTS akan terbang ke London untuk tampil di O2 Arena pada 9 dan 10 Oktober. Mereka kemudian akan menuju kota-kota lain seperti Amsterdam, Berlin dan Paris.

Penulis :
Rifeni