
Pantau - Seringkali kita kesulitan dalam menjaga produktivitas tetap stabil. Perlu diketahui bahwa orang-orang yang benar-benar produktif mempunyai rahasia yang kebanyakan dari kita lewatkan yaitu fakta bahwa menjadi lebih produktif biasanya berarti melakukan lebih sedikit, bukan lebih banyak.
Biasanya, orang meningkatkan produktivitas dengan cara mengidentifikasi kebiasaan yang mengganggu produktivitas tersebut dan menghilangkannya. Ketika kita melakukannya, kita menyadari bahwa kita jauh lebih produktif dari yang kita sadari.
Terdapat kebiasaan-kebiasaan kecil yang dapat mengurangi produktivitas kita. Dilansir YourTango, berikut empat kebiasaan kecil yang perlu dihindari:
Bekerja secara maraton, bukan lari cepat
Salah satu kendala produktivitas terbesar adalah mencoba bekerja secara maraton. Misalnya, kita mempunyai tenggat waktu untuk sebuah proyek besar itu esok hari. Dan kita memperkirakan bahwa hal ini mungkin akan memakan waktu sekitar 6 jam kerja. Jadi, kita membuat rencana untuk berangkat kerja lebih awal dengan pertimbangan bahwa seharusnya masih ada banyak waktu untuk menyelesaikannya.
Namun, hal ini hanya akan membuat kita kewalahan karena bekerja lebih awal. Oleh karena itu, kita dapat menghindarinya dengan belajar berlari cepat, bukan maraton.
Mengatasi gangguan, bukan menghilangkannya
Semua orang tahu beberapa gangguan dapat berdampak buruk terhadap produktivitas kita. Gangguan tersebut dapat berupa notifikasi sosial media, pengingat email, kunjungan rekan kerja dan panggilan telepon yang tak henti-hentinya.
Namun, terdapat masalah yang lebih besar daripada banyaknya perhatian yang kita hadapi. Yaitu strategi untuk mengatasi pengalih perhatian tersebut.
Dengan mengadopsi pola pikir mengatasi masalah, kita secara implisit menyetujui dan mendukung gangguan yang ada dimana-mana dalam kehidupan kita. Dan meskipun kita berhasil mengatasi gangguan tersebut itu tidak cukup.
Oleh karena itu, berhentilah mengatasi gangguan dan bekerja keras untuk menghilangkannya.
Menggunakan rasa takut dan kritik untuk memotivasi diri sendiri
Banyak dari kita yang tumbuh dengan keyakinan bahwa kita harus bekerja keras pada diri sendiri untuk menjadi sukses. Dan salah satu akibat terburuk dari keyakinan ini adalah kebiasaan berbicara negatif pada diri sendiri.
Namun, pada kenyataannya orang-orang menjadi lebih produktif ketika mereka berhenti menyalahkan diri sendiri secara internal. Semua energi yang dicurahkan untuk memotivasi diri sendiri dengan pembicaraan negatif pada diri sendiri kini dapat dialihkan untuk melakukan pekerjaan baru dan lebih baik.
Selain itu, suasana hati kita juga akan sedikit membaik ketika kita menghentikan kebiasaan berbicara negatif pada diri sendiri. Dan peningkatan suasana hati dan tingkat energi tidak hanya membuat kita merasa lebih bahagia tetapi biasanya juga meningkatkan produktivitas.
Mengerjakan pekerjaan orang lain bukan pekerjaan diri sendiri
Mengerjakan hal-hal yang tidak penting dapat mengganggu produktivitas kita. Oleh karena itu, kita harus memiliki keberanian untuk melakukan pekerjaan yang penting bagi kita. Dengan ini, kita akan memanfaatkan potensi sejati kita dan bekerja pada kapasitas penuh.
(Laporan: Latisha Asharani)
- Penulis :
- Firdha Riris
- Editor :
- Muhammad Rodhi