
Pantau - Kota Tanjungbalai merupakan salah satu kota di provinsi Sumatera Utara yang berada di tepi Sungai Asahan. Dikutip dari situs resmi tanjungbalai Senin (26/02/2024), kota ini memiliki luas wilayah sebesar 60,52 km² dan penduduk berjumlah 183.107 jiwa.
Tanjungbalai memiliki julukan yaitu "Kota Kerang" karena kota ini pernah menjadi kota penghasil kerang dalam jumlah yang besar dan menjadi produk andalan Tanjungbalai.
Di akhir tahun, diadakan Pesta Kerang atau Peringatan Hari Jadi Kota Tanjungbalai untuk memperingati Hari Ulang Tahun Kota Tanjungbalai. Terletak di pesisir Selat Malaka menjadikan kerang Tanjungbalai begitu dikenal di Sumatera Utara.
Kerang juga menjadi salah satu makanan khas kota Tanjungbalai yuang menjadi daya tarik wisata kuliner di kota ini. Terdapat beberapa jenis kerang yang terkenal disana yaitu kerang daguk atau kerang batu, kerang bulu, dan kerang "kemudi kapal" atau kerang hijau.
Baca juga:
Alasan Tapaktuan Dijuluki Kota Naga, Ternyata Berkaitan dengan Legenda
Pernah Jadi Ibukota Indonesia, Ini Alasan Kota Bireuen Dijuluki Kota Juang
Berdasarkan situs resmi Tanjungbalai, keberadaaan Kota Tanjungbalai berkaitan dengan kerajaan Asahan yang telah berdiri ± 392 tahun yang lalu. Tepatnya saat penobatan Sultan Abdul Jalil di tahun 1620 sebagai raja pertama Kerajaan Asahan di Kampung Tanjung yang merupakan cikal bakal nama Tanjungbalai.
Diketahui bahwa asal-usul nama Kota Tanjungbalai menurut cerita rakyat bermula dari sebuah balai yang ada disekitar ujung tanjung di muara sungai Silau dan aliran sungai Asahan.
Balai tersebut semakin lama semakin ramai disinggahi karena letaknya yang strategis sebagai bandar kecil tempat orang yang ingin berpergian ke hulu sungai Silau dan sungai Asahan melintas. Tempat tersebut kemudian dinamai “Kampung Tanjung” dan orang lazim menyebutnya “Balai Di Tanjung”.
- Penulis :
- Latisha Asharani
- Editor :
- Latisha Asharani