
Pantau - Hari ini 12 Rabiul Awal adalah hari kelahiran Baginda Muhammad Sallallahu'alaihissalam. Dalam kalender masehi tahun ini jatuh pada Senin 16 September 2024. Bertepatan pula dengan hari kelahiran Baginda Nabi yaitu pada hari Senin.
Maulid Nabi menjadi momen bagi kita untuk menambah kecintaan pada Baginda Nabi, serta pengingat untuk memperdalam makna hidup, meneladani akhlak mulia Baginda Nabi, dan menghidupkan amalan-amalan yang mendekatkan diri kepada Allah Subahanahuwata'ala.
Apa saja amalan yang bisa kita lakukan saat memperingati Maulid Nabi?
1. Bershalawat kepada Baginda Nabi Muhammad Sallallahu'alaihissalam
Salah satu amalan yang sangat dianjurkan saat Maulid Nabi adalah memperbanyak shalawat kepada Rasulullah Sallallahu'alaihissalam.
Dengan bershalawat, kita tidak hanya mengingat kemuliaan beliau tetapi juga mengundang keberkahan dalam hidup.
Shalawat merupakan ungkapan cinta dan penghormatan yang diabadikan oleh Allah dalam firman-Nya:
اِنَّ اللّٰهَ وَمَلٰۤىِٕكَتَهٗ يُصَلُّوْنَ عَلَى النَّبِيِّۗ يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا
"Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya." (QS. Al-Ahzab: 56)
Shalawat bisa dilakukan kapan saja, namun pada momen Maulid Nabi, kita dianjurkan untuk memperbanyak bacaan ini. Banyak ulama yang percaya bahwa memperbanyak shalawat akan mempercepat terkabulnya doa, menenangkan hati, serta mendapatkan syafaat Nabi kelak di hari akhir.
Baca Juga: Maulid, Meneladani Cinta Tak Bersyarat Nabi Muhammad
2. Mengikuti Sunnah Nabi
Menghidupkan sunnah-sunnah Nabi Muhammad Sallallahu'alaihissalam dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam hal ibadah, muamalah, hingga akhlak sehari-hari. Hal ini bisa menjadi penanda cinta kita kepada Rasulullah.
Beberapa sunnah yang bisa kita amalkan di antaranya adalah memperbanyak shalat sunnah, membaca Al-Qur’an, menjaga lisan, berbuat baik kepada orang tua, serta selalu berusaha berlaku jujur dan adil dalam setiap kesempatan.
Maulid Nabi bukan hanya sekadar perayaan kelahiran, tetapi momentum spiritual untuk mendekatkan diri kepada Allah Subahanahuwata'ala dan mengenal lebih dekat sosok teladan umat manusia, Nabi Muhammad Sallallahu'alaihissalam.
3. Sedekah
Maulid Nabi adalah momen yang tepat untuk menyalurkan sedekah, baik kepada fakir miskin, anak yatim, ataupun orang-orang yang membutuhkan. Rasulullah Sallallahu'alaihissalam sendiri sangat menekankan pentingnya bersedekah, sebagaimana dalam hadisnya:
"Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia lainnya." (HR. Ahmad)
4. Membaca dan Mengkaji Sirah Nabi
Maulid Nabi adalah waktu yang tepat untuk mengenal lebih dekat kehidupan dan perjuangan Nabi Muhammad Sallallahu'alaihissalam.
Salah satu amalan yang sangat dianjurkan adalah membaca atau mendengarkan kisah hidup beliau, dikenal sebagai Sirah Nabawiyah.
Dengan memahami perjalanan hidup Nabi, dari masa kecil hingga wafat, kita bisa meneladani sifat-sifat utama beliau: sabar, pemaaf, bijaksana, dan penuh kasih sayang.
Di Indonesia, banyak pengajian atau majelis taklim yang diadakan untuk mengkaji Sirah Nabawiyah pada saat Maulid Nabi. Ini adalah kesempatan emas untuk merefleksikan ajaran-ajaran Rasulullah dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.
Baca Juga: Menag: Rasulullah Teladan Sempurna dalam Keragaman dan Persatuan
5. Mengadakan Majelis Dzikir dan Pengajian
Di Indonesia pada umumnya banyak melaksanakan majelis zikir dan pengajian pada Maulid Nabi. Mengisi Maulid Nabi dengan dzikir adalah cara lain untuk menyucikan hati dan memperbanyak ibadah. Dalam suasana penuh khidmat, majelis dzikir diadakan untuk mengingat Allah Subahanahuwata'ala dan Nabi Muhammad Sallallahu'alaihissalam, sekaligus sebagai sarana untuk memperdalam keimanan. Menghadiri pengajian tidak hanya menambah ilmu, tetapi juga menjadi ladang pahala.
6. Bersyukur
Nabi Muhammad Sallallahu'alaihissalam adalah rahmat bagi seluruh alam semesta, dan merayakan kelahirannya adalah tanda syukur kita kepada Allah SWT. Seperti yang difirmankan dalam Al-Qur’an:
قُلْ بِفَضْلِ اللّهِ وَبِرَحْمَتِهِ فَبِذَلِكَ فَلْيَفْرَحُواْ هُوَ خَيْرٌ مِّمَّا يَجْمَعُونَ
"Katakanlah: 'Dengan karunia Allah dan rahmat-Nya, hendaklah dengan itu mereka bergembira. Kurnia Allah dan rahmat-Nya itu lebih baik daripada apa yang mereka kumpulkan.'" (QS. Yunus: 58)
Kebahagiaan ini bisa diwujudkan dengan cara-cara sederhana, seperti berkumpul bersama keluarga, meningkatkan silaturahim, dan mengajak anak-anak untuk mengenal lebih dekat sosok Nabi Muhammad SAW.
Dengan mengamalkan shalawat, membaca sirah, bersedekah, mengikuti sunnah, dan mengisi hari-hari Maulid dengan ibadah, kita tidak hanya memperingati hari lahir beliau, tetapi juga memaknai hidup yang sebenarnya. Jangan sampai kita tertipu dengan dunia yang fana ini.
- Penulis :
- Fadly Zikry