
Pantau - Dalam sejarah Kekristenan, 12 murid Yesus memiliki peranan yang sangat penting. Mereka bukan hanya pengikut, tetapi juga saksi dari ajaran, mukjizat, dan kehidupan Yesus selama masa pelayanannya di bumi. Artikel ini akan mengupas tuntas tentang 12 murid Yesus, termasuk latar belakang, peran, dan kontribusi masing-masing.
Siapa Saja 12 Murid Yesus?
1. Simon Petrus
Petrus, yang merupakan putra Simon Yunus dan saudara laki-laki Andreas, adalah salah satu murid Yesus Kristus. Simon Petrus menganggap dirinya lebih dari murid-murid yang lain. Dalam setiap ucapan dan tindakan, dia menunjukkan karakter yang unik. Dia tidak pernah meniru cara atau kepribadian orang lain, dan keaslian ini menjadi salah satu aset penting dalam kepemimpinannya.
2. Andreas
Andreas adalah saudara laki-laki Petrus, dan namanya dalam bahasa Yunani berarti "Jantan." Ia merupakan murid pertama dari Tuhan Yesus dan sebelumnya merupakan murid Yohanes Pembaptis. Yohanes Pembaptis memperkenalkan Yesus kepadanya dengan menyebut-Nya "Anak Domba Allah." Setelah itu, Andreas mulai mengikuti Yesus dan juga membawa Petrus untuk bergabung (Yohanes 1:35-40).
3. Yakobus
Nama Yakub berasal dari bahasa Yunani, Iakobos, yang berasal dari bahasa Ibrani, Ya'qov atau Yakub, yang berarti "penipu." Ayahnya bernama Zebedeus. Bersama saudaranya Yohanes, ia diidentifikasi sebagai murid Tuhan Yesus saat mereka sedang menangkap ikan (Mat 4:21-22). Yesus memberi julukan kepada Yakobus dan Yohanes sebagai Boanerges, yang berarti "anak-anak guruh" (Mar 3:17).
4. Yohanes Anak Zebedeus
Nama Yohanes dalam bahasa Yunani adalah Ioannes, yang berasal dari bahasa Ibrani, Yokhanan atau Yohanan, yang berarti "pemberian Tuhan." Ia dikenal sebagai murid yang sangat dikasihi oleh Tuhan Yesus dan adalah orang yang bersujud di hadapan-Nya pada perjamuan Paskah terakhir (Yoh 13:23). Yohanes adalah saudara laki-laki Yakobus dan mungkin lebih muda, karena namanya selalu disebut setelah Yakobus dalam Injil, kecuali di beberapa bagian dalam Lukas dan Kisah Para Rasul. Sepertinya, Yohanes sebelumnya adalah murid Yohanes Pembaptis, sama halnya dengan Andreas (Yoh 1:35-37, 41).
5. Filipus
Nama Filipus berasal dari bahasa Yunani, Philippos, yang berarti "pecinta kuda." Injil Yohanes adalah satu-satunya sumber yang menyediakan informasi cukup mendetail tentang Filipus. Tuhan Yesus pertama kali bertemu Filipus di Betania, yang terletak di seberang sungai Yordan (Yohanes 1:28). Filipus kemudian memperkenalkan Natanael kepada Tuhan Yesus (Yohanes 1:45-51).
Baca juga: Alkitab Ibrani Berusia 1.100 Tahun Laku Terjual Seharga $38 Juta dalam Lelang di New York |
6. Bartolomeus
Nama Bartolomeus berasal dari bahasa Yunani, Bartholomaios, yang terdiri dari dua kata dalam bahasa Aram, yaitu Bar dan Tolmay atau Talmai. Dalam bahasa Aram, Bar berarti "anak lelaki," sehingga Bartolomeus secara harfiah berarti "anak Talmai." Alkitab tidak memberikan penjelasan mengenai Talmai, tetapi mungkin nama ini diambil dari raja Talmai dari Gesur (2 Samuel 3:3).
7. Thomas
Nama Tomas dalam bahasa Yunani adalah Thomas, yang berasal dari bahasa Ibrani, t’hom, dan dalam bahasa Aram disebut t’oma’, yang berarti "anak kembar." Dalam Injil Yohanes, istilah Yunani Didymos atau Didimus digunakan sebanyak tiga kali. Alkitab tidak menyebutkan nama saudara kembar Tomas, tetapi tradisi di Suriah dan Mesir menyebutnya Yudas.
8. Matius
Nama Matius dalam bahasa Yunani adalah Matthaios, yang berasal dari bahasa Ibrani Mattityahu, disingkat Mattay, dan berarti "Pemberian Tuhan." Ia adalah seorang pemungut cukai yang kemudian dipilih oleh Tuhan Yesus sebagai murid-Nya (Mat 9:9). Keputusan ini menimbulkan protes di kalangan orang Yahudi, karena pada masa itu pemungut cukai dianggap sebagai pengkhianat akibat kedekatan mereka dengan penjajah Romawi.
9. Yakobus Anak Alfeus
Injil hanya mencantumkan Yakobus, anak Alfeus, dalam daftar para rasul (Matius 10:3). Beberapa ahli berpendapat bahwa ia mungkin memiliki hubungan dengan rasul Matius, karena keduanya disebut sebagai "anak-anak Alfeus" (Mar 2:14). Di sisi lain, ada juga pendapat yang mengatakan bahwa Yakobus ini adalah Yakobus Muda (Mar 15:40). Istilah "murid" mungkin ditambahkan untuk membedakannya dari rasul lain yang juga bernama Yakobus, yaitu anak Zebedeus.
10. Tadeus
Nama Tadeus dalam bahasa Yunani adalah Thaddaios, yang disebutkan dalam Injil Matius dan Injil Markus. Dalam Injil Lukas, ia disebut sebagai "Yudas anak Yakobus" (Lukas 6:16). Sementara itu, dalam Injil Yohanes, ia dikenal sebagai "Yudas, bukan Iskariot" (Yohanes 14:22) untuk membedakannya dari Yudas Iskariot. Beberapa orang percaya bahwa Tadeus tidak disebut Yudas dalam Injil Matius dan Markus karena nama Yudas pada masa itu membawa konotasi negatif akibat pengkhianatan Yudas Iskariot terhadap Yesus.
11. Simon Orang Zelot
Untuk membedakan Simon ini dari Simon Petrus, ia dikenal sebagai Simon Orang Zelot atau Simon Orang Kanaani. Zelot merujuk pada suku atau kelompok pemberontak yang melawan pemerintahan Romawi. Dalam naskah bahasa Yunani, Injil Matius dan Injil Markus mencatat seorang murid bernama Simon orang Kanani. Nama ini digunakan dalam Alkitab Bahasa Indonesia terjemahan lama. Namun, dalam terjemahan baru, nama yang digunakan adalah Simon orang Zelot (Matius 10:4). Di sisi lain, dalam naskah bahasa Yunani Injil Lukas dan Kisah Para Rasul, yang juga ditulis oleh Lukas, ia disebut Simon orang Zelot, sesuai dengan Alkitab Bahasa Indonesia terjemahan baru. Kedua nama tersebut merujuk pada orang yang sama. Istilah Zelotes dalam bahasa Yunani berarti "orang yang penuh semangat," sementara Kanani berasal dari kata Aram, Kanna’a, yang juga berarti "orang yang penuh semangat." Oleh karena itu, kemungkinan besar murid ini adalah mantan anggota kelompok Zelot, sekelompok orang Yahudi yang berusaha melawan pemerintahan Romawi melalui peperangan.
12. Yudas Iskariot
Nama Yudas dalam bahasa Yunani adalah Iudaeos, yang berasal dari kata Ibrani y’huda atau Yehuda, yang berarti "bersyukur." Sementara itu, istilah Iskariot berasal dari bahasa Ibrani ‘isy q’riyot, yang secara harfiah berarti "orang dari Keriot." Keriot yang dimaksud kemungkinan adalah sebuah kota dekat Hebron (Yos 15:25). Jika asumsi ini benar, maka Yudas akan menjadi satu-satunya orang Yahudi di antara murid-murid Tuhan Yesus, sementara semua murid lainnya berasal dari Galilea. Dalam konteks ini, orang Yahudi sering kali mengejek penduduk Galilea sebagai orang perbatasan, yang mungkin membuat Yudas merasa terasing dari para murid lainnya.
Peran dan Kontribusi 12 Murid
Setelah kebangkitan Yesus, para murid ini menjadi pilar dalam penyebaran ajaran Kristus. Mereka berkeliling, mengajar, dan membaptis banyak orang, membangun gereja-gereja di berbagai wilayah. Pengajaran dan pengalaman mereka selama bersama Yesus menjadi dasar ajaran Kristen yang kita kenal saat ini.
Kesimpulan
12 murid Yesus bukan hanya sekadar pengikut, tetapi juga pilar penting dalam perkembangan awal Kekristenan. Masing-masing dari mereka memiliki latar belakang dan karakter yang unik, yang berkontribusi dalam menyebarkan ajaran Yesus di seluruh dunia. Dengan mengenal lebih jauh tentang mereka, kita dapat memahami lebih dalam tentang ajaran Kristus dan dampaknya dalam sejarah manusia.
- Penulis :
- Latisha Asharani
- Editor :
- Latisha Asharani