Pantau Flash
HOME  ⁄  Lifestyle

Mengenal Kekurangan dan Kelebihan Bahan PU Leather dan Kulit Sintetis

Oleh Ahmad Munjin
SHARE   :

Mengenal Kekurangan dan Kelebihan Bahan PU Leather dan Kulit Sintetis
Foto: Ilustrasi bahan kulit PU alias PU leather. (iStockphoto.com)

Pantau - PU (poliuretan) leather merupakan salah satu dari sekian banyak jenis bahan kulit, yakni tiruan dari kulit asli yang dibuat dari poliuretan. Ini adalah bahan plastik dengan nuansa dan aspek yang mirip dengan kulit.

Karena itu, komposisi kulit yang dianggap sebagai kulit vegan ini adalah 100 persen kulit buatan yang tidak melibatkan hewan. 

Sesama kulit palsu, lantas apa perbeda PU Leather dan kulit sintetis? Kedua bahan kulit palsu ini mungkin sekilas mirip namun nyatanya memiliki perbedaan mulai dari definisi, bahan, hingga kelebihan dan kelemahannya.

Baca juga: Fruitleather, Ubah Limbah Mangga Jadi Bahan Kulit Pembuatan Tas dan Sepatu

Beberapa orang beranggapan, kulit palsu yang biasanya digunakan dalam pembuatan berbagai produk merupakan kulit sintetis. Namun perlu tahu, ada PU Leather yang memang sama-sama kulit palsu tapi memiliki perbedaan yang tidak identik dengan kulit sintetis. Melansir oscas.id, berikut ini perbedaannya: 

Kekurangan PU Leather dan Kulit Sintetis

Tergolong sebagai sebagai jenis kulit palsu, keduanya pasti memiliki kekurangan dalam beberapa hal dibanding kulit asli. Selain itu, baik PU Leather maupun kulit sintetis memiliki kekurangannya masing-masing. 

1. Mudah Dibedakan

Baik dari PU Leather maupun kulit sintetis, keduanya nyatanya memiliki tampilan yang jelas berbeda dengan kulit asli. Hal ini terlihat dalam teksturnya yang tidak abstrak kulit asli.

2. Bahan Pembuatan

Melihat bahan pembuatannya, PU Leather terbuat dari 100 persen plastik sehingga tidak ramah lingkungan. Bahan-bahan plastik ini butuh waktu lama untuk terurai di bumi. Sama seperti kulit sintetis yang memiliki campuran kulit palsu dan kulit asli yang tetap tidak ramah lingkungan.

Baca juga: Tips Merawat Sepatu dan Tas Berbahan Kulit

3. Kekuatan Kulit

Dilihat dari bahannya, kedua kulit sintetis ini tergolong mudah robek. Hal ini karena dibandingkan dengan asli, jelas jenis-jenis kulit palsu baik PU Leather maupun kulit sintetis terlihat lebih titis.

Sekarang ini banyak produk yang menggunakan kulit sintetis sehingga kualitasnya tidak terjamin. 

4. Bau Bahan Kimia

PU leather umumnya memiliki aroma bahan kimia yang cukup tajam, apalagi jika barang baru. Sedangkan untuk kulit sintetis sebenarnya tidak memiliki aroma yang kuat.

Kelebihan PU Leather dan Kulit Sintetis

Disamping memiliki kekurangan, PU Leather dan kulit sintetis juga pasti memiliki kelebihan tersendiri antara masing-masing sebagai kulit palsu atau bahkan dengan kulit asli. 

Baca juga: Cara Membersihkan Tas Kulit dari Jamur: Panduan Lengkap untuk Menjaga Tas Tetap Bersih dan Awet

Inilah kelebihan dari masing-masing kulit palsu, PU Leather dan kulit sintetis;

1. Harga Lebih Terjangkau

Banyak orang masih menyukai kulit palsu dibanding dengan kulit asli karena harga yang terjangkau. Apalagi untuk jenis kulit PU leather yang pasti memiliki harga yang jauh lebih murah.

2. Pewarnaan

PU Leather memiliki variasi warna yang beragam karena jenis kulit ini aman untuk pemberian warna sehingga tidak menimbulkan kerusakan pada produknya. Begitupun kulit sintetis yang masih memiliki peluang untuk diberikan warna meski kebanyakan hanya bisa warna hitam atau coklat.

3. Perawatan

Kedua jenis kulit ini lebih mudah dirawat. Jika terkena noda, pengguna bisa membersihkannya dengan deterjen ringan lalu gosok perlahan. Tetapi untuk kulit sintetis perlu perawatan yang sedikit lebih ekstra karena masih mengandung bahan kulit asli.

Dari penjelasan tersebut, dapat diketahui perbedaan PU Leather dan kulit sintetis. Kedua kulit sintetis ini memiliki perbedaan baik dalam aspek kekurangan dan kelebihan. Untuk pemilihan mana yang lebih baik, kembali lagi tergantung pembeli yang melihat dan mempertimbangkan perbedaan-perbedaan tersebut.

Baca juga: Biar Tidak Jamuran, Ini Tips Merawat Sepatu dan Tas Kulit di Musim Hujan

Penulis :
Ahmad Munjin