Pantau Flash
HOME  ⁄  Lifestyle

4 Efek Samping Minyak Zaitun untuk Kulit Wajah yang Perlu Kamu Tahu

Oleh Nur Nasya Dalila
SHARE   :

4 Efek Samping Minyak Zaitun untuk Kulit Wajah yang Perlu Kamu Tahu
Foto: ilustrasi minyak zaitun. (Freepik)

Pantau - Minyak zaitun sering dianggap sebagai bahan alami yang aman dan bermanfaat untuk perawatan kulit wajah. Namun, tidak banyak yang menyadari bahwa penggunaannya tidak selalu cocok untuk semua jenis kulit dan bahkan bisa memicu masalah tertentu. Alih-alih memberikan manfaat, minyak zaitun dapat menyebabkan iritasi, menyumbat pori-pori, hingga memperburuk kondisi kulit seperti jerawat, terutama jika digunakan secara tidak tepat. 

Artikel ini akan mengulas potensi efek samping pemakaian minyak zaitun secara berlebihan untuk wajah.

1. Wajah Berjerawat

Penggunaan minyak zaitun pada wajah dapat menyebabkan jerawat karena sifatnya yang tidak mudah terserap oleh kulit. Minyak zaitun membentuk lapisan tebal yang bisa menyumbat pori-pori. Kandungan asam oleatnya meningkatkan kadar minyak di kulit, yang bersama dengan kotoran dan bakteri dapat memicu komedo dan jerawat. Selain itu, minyak zaitun yang tidak dibersihkan dengan baik dapat memperparah kondisi kulit berminyak dan mengganggu keseimbangan alami kulit (skin barrier), membuatnya lebih rentan terhadap peradangan dan infeksi.

Baca juga: Manfaat Minyak Zaitun untuk Kulit: Rahasia Kecantikan Alami

2. Komedo Bermunculan

Penggunaan minyak zaitun dapat memicu munculnya komedo karena teksturnya yang berat dan lengket, sehingga cenderung menyumbat pori-pori. Minyak zaitun membentuk lapisan tebal di kulit yang menghalangi pori-pori untuk "bernapas." Kandungan asam oleat dalam minyak ini juga meningkatkan produksi minyak alami pada kulit, terutama bagi mereka yang memiliki kulit berminyak. Penumpukan minyak, bersama dengan debu dan kotoran, menjadi lingkungan ideal untuk terbentuknya komedo.

Selain itu, minyak zaitun yang tidak dibersihkan secara sempurna setelah pemakaian dapat memperparah kondisi ini. Sisa minyak yang menempel di kulit berpotensi menjebak sel kulit mati dan bakteri, yang kemudian berubah menjadi komedo terbuka (blackhead) atau tertutup (whitehead). Untuk meminimalkan risiko, minyak zaitun sebaiknya tidak digunakan langsung pada kulit berminyak atau kombinasi, dan harus dibersihkan dengan benar setelah digunakan.

3. Skin Barrier Rusak

Minyak zaitun dapat merusak skin barrier karena kandungan asam oleatnya. Asam oleat, meskipun bermanfaat sebagai pelembap, memiliki sifat yang dapat melarutkan lipid alami pada lapisan pelindung kulit. Proses ini menyebabkan skin barrier melemah, sehingga kulit kehilangan kemampuan alaminya untuk mempertahankan kelembapan dan melindungi diri dari iritasi, bakteri, atau polusi lingkungan.

Selain itu, jika minyak zaitun digunakan secara berlebihan atau tidak dibersihkan dengan benar, residu minyak yang tertinggal di kulit dapat meningkatkan risiko peradangan dan iritasi. Hal ini terutama bermasalah bagi kulit sensitif atau berminyak, yang lebih rentan terhadap efek buruk dari kerusakan skin barrier.

Baca juga: Ini Manfaat Minyak Zaitun untuk Perabotan Rumah

4. Menyebabkan Alergi

Penggunaan minyak zaitun pada wajah bisa menyebabkan reaksi alergi pada beberapa orang, terutama karena kandungan tertentu dalam minyak ini. Pada individu dengan kulit sensitif atau yang memiliki kecenderungan alergi terhadap bahan-bahan tertentu, minyak zaitun dapat menyebabkan dermatitis yang ditandai dengan gejala seperti ruam, kemerahan, gatal, atau pembengkakan.

Selain itu, dalam beberapa kasus, minyak zaitun juga dapat menyebabkan reaksi anafilaksis pada orang yang sangat alergi terhadapnya, meskipun ini cukup jarang terjadi. Untuk mencegah risiko alergi, disarankan untuk melakukan tes patch terlebih dahulu dengan mengoleskan sedikit minyak zaitun pada bagian kecil kulit sebelum menggunakannya pada wajah secara keseluruhan.

Baca juga: Minyak Zaitun Solusi Masalah Rambut Bagi yang Berhijab

Kesimpulan

Meskipun minyak zaitun menawarkan banyak manfaat, penting untuk diingat bahwa setiap kulit memiliki karakteristik yang berbeda. Sebelum menggunakan minyak zaitun secara rutin, sebaiknya konsultasikan dengan dermatologi. Mereka dapat memberikan rekomendasi yang tepat sesuai dengan jenis kulit Anda dan membantu menghindari efek samping yang tidak diinginkan. Dengan demikian, Anda dapat menikmati manfaat minyak zaitun tanpa harus khawatir akan masalah kulit.

(Laporan: Laury Kaniasti)

Penulis :
Nur Nasya Dalila
Editor :
Nur Nasya Dalila