Pantau Flash
HOME  ⁄  Lifestyle

7 Tanda Workaholic yang Perlu Kamu Tahu

Oleh Nur Nasya Dalila
SHARE   :

7 Tanda Workaholic yang Perlu Kamu Tahu
Foto: ilustrasi workaholic. (Freepik)

Pantau - Workaholic adalah istilah yang menggambarkan seseorang yang terlalu terobsesi dengan pekerjaannya hingga mengabaikan aspek penting lain dalam hidup. Awalnya, kebiasaan ini mungkin bermula sebagai bentuk aktualisasi diri, tetapi seiring waktu dapat berubah menjadi kecanduan yang sulit dihentikan. Sayangnya, menjadi seorang workaholic dapat berdampak buruk pada kesehatan fisik dan mental. Oleh karena itu, penting untuk mengenali tanda-tanda workaholic agar kamu bisa menghindarinya. Dikutip Halodoc, berikut adalah 7 tanda workaholic yang perlu kamu tahu.

1. Pikiran Selalu Dipenuhi oleh Pekerjaan

Ciri utama seorang workaholic adalah pikirannya yang terus dipenuhi oleh pekerjaan, bahkan di waktu yang tidak relevan. Misalnya, kamu sering membahas pekerjaan saat sedang bersantai bersama keluarga atau saat makan malam. Pikiran yang terus-menerus fokus pada pekerjaan ini membuatmu sulit menikmati momen santai.

Baca juga: Kenali Leisure Sickness dan Cara Menghindarinya

2. Minim Hubungan Dekat

Seseorang yang workaholic cenderung menghabiskan hampir seluruh waktunya untuk bekerja, sehingga sulit membangun hubungan dekat dengan orang lain. Mereka sering kali terlalu sibuk untuk bersosialisasi atau meluangkan waktu dengan keluarga dan teman di luar pekerjaan. Hal ini dapat membuat hubungan sosial mereka menjadi renggang atau bahkan rusak.

3. Sulit Beristirahat Meski Sakit

Workaholic sering kali merasa gelisah saat beristirahat atau berlibur. Mereka percaya bahwa pekerjaan tidak akan berjalan lancar tanpa kehadiran mereka. Bahkan saat sakit, mereka tetap memaksakan diri untuk bekerja, meskipun itu membahayakan kesehatan sendiri maupun orang di sekitarnya. Pekerjaan pun sering kali dibawa saat liburan dengan terus memantau perkembangan melalui ponsel atau laptop.

4. Mengorbankan Hal Lain Demi Pekerjaan

Acara keluarga, pertemuan dengan teman, atau kegiatan penting lainnya sering diabaikan oleh seorang workaholic. Ketika ada acara yang tidak terkait dengan pekerjaan, mereka cenderung mencari alasan untuk tidak hadir. Hal ini membuat mereka kehilangan banyak momen berharga bersama orang-orang terdekat, yang pada akhirnya dapat merusak hubungan personal dan keluarga.

Baca juga: Hal-hal yang Harus Disiapkan Menjelang Liburan Akhir Tahun

5. Melewatkan Waktu Makan

Workaholic sering berpikir bahwa semakin lama mereka bekerja, semakin banyak yang bisa dicapai. Akibatnya, mereka cenderung melewatkan waktu makan demi menyelesaikan pekerjaan. Padahal, mengambil jeda untuk makan tidak hanya penting untuk kesehatan fisik tetapi juga membantu menyegarkan pikiran sehingga meningkatkan produktivitas.

6. Tidak Pernah Merasa Puas

Workaholic memiliki dorongan untuk terus bekerja keras demi menjadi lebih baik. Namun, mereka sering kali gagal mengapresiasi pencapaian yang sudah diraih, baik oleh diri sendiri maupun orang lain. Hal ini membuat mereka merasa tidak pernah puas, bahkan setelah bekerja tanpa henti.

7. Tidak Pernah Fit

Kecanduan kerja memiliki dampak serius pada kesehatan fisik. Workaholic berisiko mengalami kelelahan kronis, masalah sistem kekebalan tubuh, serta penyakit serius seperti serangan jantung atau diabetes tipe 2. Gejala lainnya meliputi sakit kepala yang sering muncul dan rasa lelah yang berkepanjangan. Dalam jangka panjang, kebiasaan ini dapat mengganggu kualitas hidup secara keseluruhan.

Baca juga: 5 Tips Pola Makan Sehat untuk Tubuh yang Lebih Bugar

Kesimpulan

Mengenali tanda-tanda workaholic adalah langkah awal untuk mencegah dampak buruknya pada kesehatan dan hubungan sosial. Jika kamu merasa memiliki beberapa tanda tersebut, cobalah untuk menyeimbangkan kehidupan kerja dan aspek lainnya. Ingatlah bahwa bekerja keras itu baik, tetapi jangan sampai mengorbankan kesehatan dan kebahagiaanmu.

Penulis :
Nur Nasya Dalila