billboard mobile
Pantau Flash
HOME  ⁄  Lifestyle

Kucing Tidak Mau Makan? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya!

Oleh Latisha Asharani
SHARE   :

Kucing Tidak Mau Makan? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya!
Foto: Ilustrasi (Freepik)

Pantau - Kucing yang tidak mau makan bisa disebabkan oleh berbagai faktor, baik fisik maupun psikologis. Jika kucingmu tidak makan selama lebih dari dua hari, itu bisa menjadi tanda adanya masalah kesehatan atau stres yang perlu segera ditangani. Kucing memiliki kebiasaan untuk menyembunyikan rasa sakitnya, sehingga terkadang mereka baru menunjukkan gejala sakit ketika kondisinya sudah parah. Salah satu gejala awal yang bisa kamu kenali adalah penurunan nafsu makan. Jika kucingmu tidak makan selama dua hari atau lebih, sangat penting untuk segera mencari tahu penyebabnya.

Dilansir Alodokter, beberapa penyebab kucing tidak mau makan adalah sebagai berikut:

1. Tidak menyukai makanan yang diberikan

Kucing sangat selektif dengan makanan mereka, dan mereka bisa menolak makan jika jenis atau rasa makanannya berubah. Jika kamu mengganti makanannya secara mendadak, kucing bisa merasa tidak nyaman dengan perubahan tersebut. Selain itu, kucing juga bisa menjadi bosan dengan jenis makanan yang diberikan setiap hari. Untuk mengatasi hal ini, cobalah memberi variasi pada makanan kucingmu agar tidak mudah bosan, dan pastikan untuk memberikan makanan yang sesuai dengan seleranya.

Baca juga: Mengapa Kucing Suka Kardus? Ini Penjelasannya!

2. Menelan hairball (gumpalan bulu)

Kucing memiliki kebiasaan menjilati bulunya untuk membersihkan diri. Namun, kebiasaan ini bisa menyebabkan kucing menelan bulu yang kemudian menumpuk di dalam perut dan membentuk gumpalan yang dikenal sebagai hairball. Jika hairball menumpuk di saluran pencernaan, itu bisa membuat kucing merasa tidak nyaman, bahkan mual atau muntah. Biasanya, setelah hairball dikeluarkan, nafsu makan kucing akan kembali normal. Jika kucingmu sering mengalami hairball, pastikan untuk memberinya makanan yang membantu melancarkan pencernaan dan mengurangi pembentukan hairball.

3. Masalah kesehatan gigi

Kesehatan gigi juga memengaruhi nafsu makan kucing. Jika kucing mengalami sakit gigi, radang gusi, atau infeksi gigi, mengunyah makanan bisa menjadi pengalaman yang menyakitkan. Hal ini seringkali menyebabkan kucing menolak makan. Tanda lain yang bisa muncul termasuk bau mulut yang tidak sedap, air liur berlebih, atau gusi yang bengkak dan berdarah. Jika kamu mencurigai masalah gigi, segeralah membawa kucing ke dokter hewan untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Baca juga: Kucing Mati Mendadak? Ini Penyebab Umum yang Harus Diwaspadai Pemilik

4. Masalah pencernaan

Gangguan pada saluran pencernaan seperti diare, penyakit asam lambung (GERD), atau infeksi saluran cerna bisa menyebabkan kucing merasa mual dan kehilangan nafsu makan. Penyakit lain seperti pankreatitis atau gangguan liver juga bisa menjadi penyebabnya. Kucing yang mengalami gangguan pencernaan cenderung merasa sakit perut dan enggan makan. Jika kucingmu terpaksa dipaksa makan, itu bisa menyebabkan muntah-muntah. Jika kondisi ini tidak segera diatasi, bisa berujung pada penurunan berat badan dan dehidrasi.

5. Infeksi saluran pernapasan

Penyakit seperti flu atau infeksi saluran napas dapat mengganggu kemampuan kucing untuk mencium bau, yang pada gilirannya memengaruhi selera makannya. Jika kucing terkena infeksi saluran napas, indra penciumannya bisa terganggu, dan ini sering membuatnya kehilangan nafsu makan. Selain itu, penyakit seperti polip atau tumor di hidung juga bisa menghambat indra penciuman dan menyebabkan rasa sakit yang membuat kucing enggan makan.

6. Efek samping vaksinasi

Vaksinasi adalah cara penting untuk menjaga kesehatan kucing, namun beberapa kucing mungkin mengalami penurunan nafsu makan setelah menerima vaksin. Efek samping ini biasanya bersifat sementara dan akan hilang dalam 24 jam. Meskipun demikian, jika nafsu makan kucing belum kembali normal setelah 24 jam, penting untuk memeriksakan kucing ke dokter hewan.

Baca juga: Selain tulang, Ini Makanan yang Pantang Diberikan Kepada Kucing dan Anjing

7. Stres

Kucing, seperti manusia, juga bisa mengalami stres. Penyebab stres pada kucing bisa sangat bervariasi, mulai dari perubahan lingkungan, suara keras, atau bahkan kehadiran hewan peliharaan baru. Kucing yang stres sering kali menunjukkan perilaku yang tidak biasa, seperti menyendiri, menjadi lebih pemalu, atau kehilangan nafsu makan. Jika kamu menduga kucingmu sedang stres, coba tenangkan suasana di rumah dan berikan perhatian lebih padanya.

Cara Mengatasi Kucing yang Tidak Mau Makan

Jika kucingmu tidak mau makan lebih dari dua hari, langkah pertama yang harus dilakukan adalah membawanya ke dokter hewan untuk diagnosis yang tepat. Dokter akan melakukan pemeriksaan menyeluruh untuk menentukan penyebabnya dan memberikan penanganan yang sesuai. Setelah penyebabnya ditemukan, kamu dapat mengikuti pengobatan sesuai petunjuk dokter.

Namun, jika masalah kesehatan bukan penyebab kucing tidak mau makan, ada beberapa cara yang bisa kamu coba untuk meningkatkan nafsu makannya, antara lain:

  • Rutin mencuci tempat makan dan minum kucing agar selalu bersih dan bebas dari kuman.
  • Memberikan makanan yang disukai kucing, dengan variasi pada rasa dan jenisnya agar tidak bosan.
  • Memberikan porsi kecil tapi sering, untuk mempermudah pencernaan dan mengurangi rasa jenuh.
  • Hangatkan makanan yang disimpan di kulkas sebelum disajikan, karena makanan hangat lebih menggugah selera.
  • Menambahkan minyak ikan atau makanan anak kucing untuk menambah rasa dan menggugah selera makan.
  • Menyuapi kucing menggunakan tangan sambil mengusap tubuhnya untuk memberikan kenyamanan.
  • Pisahkan tempat makan jika ada kucing lain di rumah yang mungkin mengganggu.
  • Hindari memberikan makanan kering yang telah dibuka lebih dari satu bulan, karena bisa menjadi basi dan berbau tidak sedap.

Jika kucingmu tidak juga mau makan setelah dua hari atau lebih, dan disertai gejala lain seperti muntah, diare, lemas, atau sulit bernapas, segera bawa kucing ke dokter hewan untuk pemeriksaan lebih lanjut. Kesehatan kucingmu adalah prioritas utama, dan penanganan yang tepat akan membantu mereka cepat pulih.

Baca juga: Kucing Persia, Kenali Jenis Makanan, Fisik, dan Cara Merawatnya

Penulis :
Latisha Asharani