Pantau Flash
HOME  ⁄  Lifestyle

9 Ciri-Ciri Penguntit yang Sering Diabaikan dan Cara Menghadapinya

Oleh Latisha Asharani
SHARE   :

9 Ciri-Ciri Penguntit yang Sering Diabaikan dan Cara Menghadapinya
Foto: Ilustrasi (Freepik)

Pantau - Penguntit atau stalker adalah individu yang memiliki perilaku obsesif terhadap orang lain, yang seringkali melanggar batasan pribadi dan privasi. Penguntitan bisa terjadi dalam berbagai bentuk, mulai dari pengawasan yang tidak diinginkan hingga penyalahgunaan teknologi untuk melacak kegiatan seseorang. Meskipun penguntit sering kali tidak terlihat atau tidak tampak jelas pada awalnya, ada beberapa ciri-ciri yang dapat membantu kita mengenali perilaku ini. Penting untuk mengetahui tanda-tanda penguntit untuk melindungi diri sendiri dan orang-orang terdekat. Berikut adalah beberapa ciri-ciri penguntit yang perlu diperhatikan.

1. Terus-Menerus Mengikuti Anda Secara Fisik

Salah satu ciri paling jelas dari seorang penguntit adalah kebiasaan mereka untuk mengikuti seseorang secara fisik. Penguntit mungkin sering muncul di tempat-tempat yang sering Anda kunjungi, seperti kantor, kafe, atau bahkan di sekitar rumah Anda. Mereka bisa muncul tanpa alasan yang jelas, seakan selalu berada di sekitar Anda. Jika Anda merasa ada seseorang yang terlalu sering muncul di tempat-tempat yang Anda kunjungi tanpa alasan yang masuk akal, ini bisa menjadi tanda peringatan.

2. Mengirim Pesan atau Telepon Secara Terus-Menerus

Penguntit sering menggunakan teknologi untuk menghubungi korban mereka secara berulang kali. Mereka bisa mengirimkan pesan teks, email, atau menghubungi Anda melalui media sosial dengan frekuensi yang tidak wajar. Tidak jarang, penguntit mengirim pesan tanpa henti, meskipun Anda tidak membalasnya. Mereka juga mungkin mencoba berbagai cara untuk mendapatkan perhatian Anda, seperti mengirimkan hadiah atau menghubungi orang terdekat Anda.

Baca juga: 7 Cara Mengatasi Perilaku Playing Victim dengan Pendekatan yang Bijaksana

3. Memiliki Pengetahuan yang Tidak Wajar tentang Kehidupan Pribadi Anda

Penguntit sering kali menunjukkan pengetahuan mendalam tentang kehidupan pribadi Anda, yang tidak dapat diperoleh melalui percakapan biasa. Mereka tahu detail kecil tentang rutinitas harian Anda, seperti tempat yang Anda kunjungi atau apa yang Anda lakukan di waktu luang. Penguntit mungkin juga tahu tentang hubungan Anda dengan orang lain, pekerjaan Anda, atau bahkan kebiasaan pribadi Anda yang sangat privat. Pengetahuan ini seringkali diperoleh dengan cara yang mengganggu atau melanggar privasi.

4. Menggunakan Media Sosial untuk Mengintai

Penguntit cenderung menggunakan media sosial sebagai alat untuk memantau aktivitas korban mereka. Mereka mungkin mengikuti setiap postingan Anda, memberikan komentar yang tidak diinginkan, atau bahkan mengirimkan permintaan pertemanan meskipun Anda tidak mengenal mereka. Selain itu, mereka mungkin mencoba mengakses informasi pribadi melalui profil online atau bahkan mencoba mendapatkan kata sandi Anda.

5. Menggunakan Alat atau Teknologi untuk Memantau Anda

Teknologi juga sering dimanfaatkan oleh penguntit untuk memantau kegiatan korban mereka. Beberapa penguntit menggunakan aplikasi pelacakan lokasi di ponsel atau perangkat lainnya untuk mengetahui ke mana Anda pergi. Selain itu, mereka mungkin memanfaatkan perangkat lunak pemantauan untuk mengakses pesan teks, email, atau panggilan telepon. Jika Anda merasa perangkat Anda telah disusupi atau ada aplikasi yang tidak Anda kenali, itu bisa menjadi tanda adanya penguntit.

Baca juga: Apa Itu Sasaeng? Yuk Kenali Perilaku dan Dampak Negatifnya

6. Menyatakan Ketertarikan yang Berlebihan

Penguntit seringkali menunjukkan minat yang berlebihan terhadap korban mereka, yang bisa membuat korban merasa tidak nyaman. Mereka mungkin mengatakan bahwa mereka “hanya ingin berteman” tetapi terus-menerus mengungkapkan rasa tertarik yang tidak proporsional. Ketika Anda mencoba menanggapi dengan sopan atau memberi jarak, penguntit mungkin tidak mau mendengarkan dan berusaha mendekat lebih jauh lagi.

7. Menunjukkan Perilaku Aneh atau Tidak Rasional

Beberapa penguntit mungkin terlibat dalam perilaku yang tampak aneh atau tidak rasional, seperti sering muncul di tempat yang sama tanpa alasan yang jelas atau melakukan tindakan yang tidak dapat dijelaskan. Mereka mungkin berusaha mendekati Anda dengan cara yang tidak wajar, mencoba memasuki kehidupan pribadi Anda tanpa izin atau mencoba membuat Anda merasa tertekan dan cemas.

8. Mengabaikan Tanda-Tanda Penolakan

Penguntit biasanya mengabaikan atau tidak menghiraukan tanda-tanda penolakan yang diberikan oleh korban mereka. Meskipun Anda mengatakan bahwa Anda tidak tertarik atau meminta mereka untuk berhenti menghubungi Anda, mereka sering kali tetap melanjutkan perilaku tersebut. Penolakan atau peringatan tidak menghalangi mereka untuk terus berusaha mendapatkan perhatian Anda.

Baca juga: Psikolog Sebut Hukuman Fisik Belum Tentu Efektif untuk Mengubah Perilaku Anak

9. Mengancam atau Membuat Anda Merasa Takut

Dalam beberapa kasus, penguntit mungkin mulai mengancam Anda dengan cara yang membuat Anda merasa terintimidasi atau takut. Ancaman ini bisa berupa kata-kata kasar, perilaku yang mengarah pada kekerasan, atau bahkan penguntit yang mencoba mengganggu kehidupan Anda secara lebih agresif. Jika Anda merasa ancaman ini berbahaya, penting untuk segera mencari bantuan dari pihak berwenang.

Penguntit adalah seseorang yang memiliki perilaku yang mengganggu dan melanggar batas privasi seseorang. Jika Anda mengalami ciri-ciri di atas, penting untuk segera mengambil langkah-langkah untuk melindungi diri Anda, seperti menghindari kontak lebih lanjut, melaporkan penguntit kepada pihak berwenang, dan menjaga keamanan pribadi dengan memperhatikan jejak digital serta penggunaan teknologi. Mengenali tanda-tanda penguntitan sejak dini dapat membantu Anda menjaga diri dan mengurangi risiko menjadi korban.

Penulis :
Latisha Asharani