Pantau Flash
HOME  ⁄  Lifestyle

Love Bombing, Ketika Cinta Berlebihan Menjadi Sinyal Bahaya

Oleh Pranayla Mauli Fathiha
SHARE   :

Love Bombing, Ketika Cinta Berlebihan Menjadi Sinyal Bahaya
Foto: Love bombing (freepik.com)

Pantau - Love bombing adalah istilah yang merujuk pada perilaku manipulatif dalam konteks hubungan romantis, di mana seseorang memberikan perhatian, pujian, dan kasih sayang yang berlebihan kepada pasangannya. Fenomena ini sering kali muncul di awal hubungan, menciptakan ilusi euforia dan kebahagiaan yang mendalam. Namun, di balik sikap manis tersebut, terdapat niat yang tidak sehat yang dapat merugikan salah satu pihak.

Baca juga: 5 Manfaat Film Sedih bagi Kesehatan Mental yang Perlu Kamu Tahu

Apa Itu Love Bombing?

Love bombing merupakan pola perilaku di mana pelaku berusaha mendekati pasangannya dengan cara memberikan perhatian dan kasih sayang yang sangat intens. Tujuan dari perilaku ini adalah untuk menciptakan ketergantungan emosional pada pasangan, sehingga pelaku dapat mengendalikan dan memanipulasi hubungan tersebut. Dalam banyak kasus, love bombing terkait dengan gangguan kepribadian narsistik, di mana pelaku mencari pengakuan dan kekaguman dari pasangannya.

Love bombing (freepik.com)

Ciri-Ciri Love Bombing

Ada beberapa ciri khas yang dapat membantu mengenali perilaku love bombing. Pertama, pemberian perhatian yang berlebihan menjadi salah satu tanda utama. Pelaku akan selalu memfokuskan perhatian pada pasangannya dan sering kali mengabaikan kebutuhan emosional pasangan tersebut. Selain itu, pujian yang berlebihan juga menjadi ciri lainnya; pelaku cenderung memuji pasangan tanpa henti, membuat mereka merasa istimewa namun juga terjebak dalam ekspektasi tinggi.

Hadiah-hadiah yang melimpah juga menjadi salah satu indikator love bombing. Pelaku sering memberikan hadiah-hadiah mahal atau sering sebagai bentuk kasih sayang yang tampaknya tulus. Namun, ini bisa menjadi alat manipulasi untuk menciptakan rasa bersalah jika pasangan tidak membalas dengan cara yang sama.

Perasaan cinta yang intens dan cepat berkembang juga merupakan ciri love bombing. Pelaku mungkin menyatakan cinta dalam waktu singkat setelah berkenalan, menciptakan tekanan emosional bagi pasangan untuk merespons dengan cara yang sama. Selain itu, isolasi dari lingkungan sosial juga merupakan strategi umum; pelaku berusaha menjauhkan pasangan dari teman-teman dan keluarga untuk memperkuat ketergantungan emosional.

Bahaya Love Bombing

Meskipun pada awalnya love bombing dapat terasa menyenangkan dan menggembirakan, bahaya dari perilaku ini sangat nyata. Ketergantungan emosional yang dibangun oleh pelaku dapat menyebabkan dampak psikologis jangka panjang bagi pasangan. Korban love bombing sering kali mengalami kebingungan, kehilangan identitas diri, dan bahkan depresi ketika mereka menyadari bahwa kasih sayang tersebut tidak tulus.

Selain itu, love bombing dapat mengarah pada hubungan yang tidak sehat di mana satu pihak terus menerus merasa tertekan untuk memenuhi harapan pelaku. Jika tidak ditangani dengan baik, situasi ini bisa berkembang menjadi bentuk kekerasan emosional atau psikologis yang lebih serius.

Cara Menghindari Love Bombing

Untuk melindungi diri dari love bombing, penting untuk mengenali tanda-tanda awal perilaku ini. Mempertahankan batasan pribadi dan menjaga komunikasi terbuka dengan teman-teman serta keluarga adalah langkah penting dalam mencegah isolasi emosional. Selain itu, penting untuk memberi waktu dalam mengenal seseorang sebelum terjebak dalam hubungan yang terlalu cepat berkembang.

Jika Anda merasa terjebak dalam situasi love bombing, penting untuk mencari dukungan dari orang-orang terdekat atau profesional psikologi. Menghadapi situasi ini dengan dukungan dapat membantu Anda mengambil langkah-langkah untuk keluar dari hubungan yang tidak sehat.

Love bombing adalah fenomena kompleks yang dapat memiliki dampak signifikan pada kesehatan mental seseorang. Meskipun terlihat manis dan penuh kasih di awalnya, perilaku ini sering kali menyimpan niat manipulatif di baliknya. Dengan memahami ciri-ciri dan bahaya love bombing serta cara menghindarinya, individu dapat melindungi diri mereka sendiri dan membangun hubungan yang lebih sehat dan seimbang di masa depan.

Penulis :
Pranayla Mauli Fathiha
Editor :
Pranayla Mauli Fathiha