Pantau Flash
HOME  ⁄  Lifestyle

6 Perilaku Orang yang Secara Alami Disukai Menyenangkan

Oleh Nur Nasya Dalila
SHARE   :

6 Perilaku Orang yang Secara Alami Disukai Menyenangkan
Foto: ilustrasi seseorang yang menyenangkan. (Freepik)

Pantau - Banyak orang mengira bahwa cara terbaik untuk disukai adalah dengan tersenyum, bersikap sopan, mengangguk, dan tertawa di waktu yang tepat. Namun, pendekatan ini hanya meninggalkan kesan baik tanpa membangun hubungan yang mendalam.

Robin Dreeke, mantan kepala Program Analisis Perilaku FBI selama lebih dari 27 tahun, mengungkapkan bahwa kunci utama untuk menjadi pribadi yang menyenangkan adalah memahami perilaku manusia. Dikutip YourTango, berikut adalah enam perilaku orang yang secara alami disukai dan menyenangkan.

1. Tidak Mudah Menghakimi

Orang cenderung tidak nyaman saat merasa dinilai, terutama oleh seseorang yang baru mereka kenal. Dreeke menekankan pentingnya untuk selalu bersikap terbuka dan tidak menghakimi dalam setiap interaksi. Menurutnya, mendengarkan pendapat orang lain tanpa memberikan penilaian dapat membuat mereka merasa lebih dihargai dan meningkatkan peluang untuk disukai.

Baca juga: 11 Cara Menjadi Pribadi yang Menyenangkan dan Menarik

2. Mengesampingkan Ego

Ego yang terlalu dominan dapat merusak kesan pertama dan membuat orang lain merasa tidak nyaman. Jika seseorang terus-menerus ingin membuktikan dirinya benar, mengoreksi orang lain, atau mencoba mengungguli cerita mereka, maka hubungan yang baik sulit terjalin. Dreeke menyarankan agar seseorang menahan diri dan lebih mengutamakan mendengarkan daripada berusaha menunjukkan kebenaran sendiri agar orang lain merasa lebih nyaman dan terbuka.

3. Pendengar yang Baik

Banyak orang berpikir mereka adalah pendengar yang baik, tetapi kenyataannya tidak demikian. Dreeke menekankan bahwa penting untuk fokus sepenuhnya saat orang lain berbicara, bukan sekadar menunggu giliran untuk berbicara. Saat muncul keinginan untuk membagikan cerita sendiri, seseorang sebaiknya menahannya dan lebih memperhatikan hal menarik dari pembicaraan lawan bicara. Hal ini menunjukkan bahwa mereka benar-benar mendengarkan.

4. Mengajukan Pertanyaan yang Tepat

Manusia secara alami senang berbicara tentang diri sendiri. Oleh karena itu, cara terbaik untuk membangun hubungan adalah dengan mengajukan pertanyaan yang mendorong mereka bercerita. Dreeke merekomendasikan untuk menanyakan tantangan yang dihadapi lawan bicara, seperti tantangan dalam pekerjaan atau kehidupan sehari-hari. Pertanyaan ini membantu memahami prioritas hidup mereka dan mendorong keterbukaan dalam percakapan.

Baca juga: Tak Selalu Menyenangkan, Ini 5 Realita Menjadi Anak Bungsu

5. Membuat Orang Lain Nyaman

Saat berinteraksi dengan orang baru, penting untuk membuat mereka merasa santai. Salah satu cara efektif adalah dengan memberi tahu bahwa percakapan tidak akan berlangsung lama. Menurut Dreeke, ketika seseorang mengetahui bahwa percakapan memiliki batas waktu, mereka akan lebih rileks. Sebaliknya, jika percakapan berlangsung tanpa kejelasan, orang cenderung lebih waspada.

6. Memahami Bahasa Tubuh

Gestur dan ekspresi wajah sering kali lebih berpengaruh daripada kata-kata. Dreeke menekankan pentingnya tersenyum, menjaga sudut pandang sejajar agar tidak terkesan merendahkan, dan menggunakan gerakan tangan terbuka untuk menunjukkan keterbukaan. Ia juga menekankan bahwa ekspresi wajah yang terbuka dan gerakan tubuh yang santai dapat membuat orang lain merasa nyaman, sementara gestur seperti menekan bibir atau menurunkan alis dapat memberikan kesan stres atau ketegangan.

Baca juga: 5 Cara Melakukan Afirmasi Positif dengan Tepat

Baca juga: Apa Itu Self Esteem? Kenali Ciri-Ciri hingga Cara Meningkatkannya

Kesimpulan

Menjadi pribadi yang menyenangkan bukan hanya soal bersikap ramah, tetapi juga memahami psikologi manusia. Dengan bersikap terbuka, menekan ego, mendengarkan dengan baik, mengajukan pertanyaan yang tepat, menciptakan kenyamanan, dan memperhatikan bahasa tubuh, seseorang dapat membangun hubungan yang lebih baik dan lebih disukai oleh orang lain.

Penulis :
Nur Nasya Dalila
Editor :
Nur Nasya Dalila

Berita Terkait