
Pantau - Sebuah potongan roti panggang yang diduga pernah dimakan lalu dibuang oleh George Harrison pada awal 1960-an dilaporkan telah dibeli oleh seorang kolektor memorabilia. Menurut The Daily Express, benda unik ini kini menjadi bagian dari koleksi Joseph O’Donnell, seorang penggemar berat memorabilia The Beatles dan musik.
O’Donnell mengungkapkan bahwa ia membayar sejumlah uang yang tidak disebutkan untuk mendapatkan roti tersebut. Sebelumnya, roti ini telah disimpan dalam sebuah scrapbook selama beberapa dekade dan pernah dilelang pada tahun 1991.
“Ini kisah yang luar biasa—aneh, historis, dan akan terus saya ceritakan kepada teman-teman, kolektor memorabilia, serta sesama penggemar The Beatles,” kata O’Donnell kepada The Daily Express.
Menurut cerita yang beredar, seorang penggemar The Beatles bernama Sue Houghton yang saat itu berusia 15 tahun sedang mengunjungi rumah keluarga Harrison. Ia kemudian mengambil potongan kerak roti yang ditinggalkan Harrison di piringnya dan menyimpannya dalam buku tempel dengan keterangan: “Potongan sarapan George. 2-8-63.”
Baca juga: Mengenal Lebih Dekat The Beatles di Museum The Beatles Story
Tanggal tersebut dianggap bersejarah karena keesokan harinya, The Beatles tampil untuk terakhir kalinya di Cavern Club Liverpool, tempat mereka memulai karier.
Pada tahun 1991, Los Angeles Times melaporkan bahwa roti panggang tersebut, bersama dengan surat cinta John Lennon kepada mantan istrinya Cynthia, terjual seharga $94.800 dalam lelang di Christie’s, London.
Meski demikian, Harrison sempat meragukan keaslian roti tersebut. Dalam wawancara dengan majalah VOX pada 1992, ia bercanda, “Saya selalu menghabiskan roti panggang saya! Tidak pernah ada yang tersisa!”
Sebuah halaman penggemar Harrison di Instagram, Harrison Archive, juga mengutip wawancara Houghton dengan majalah Yeah! pada 1995. Dalam wawancara tersebut, ia menyatakan bahwa ia senang mengumpulkan barang-barang kecil dari kehidupan sehari-hari The Beatles yang hanya bermakna baginya, tetapi cukup sepele hingga tidak akan dirindukan oleh para anggota band.
Baca juga: Eleanor Rigby, Jejak Sejarah dan Inspirasi The Beatles di Liverpool
Houghton juga mengungkapkan bahwa ibu Harrison, Louise, sering mengundangnya ke rumah keluarga karena ia adalah penggemar The Beatles. Bahkan, dalam buku The Beatles - All These Years - Extended Special Edition karya Mark Lewisohn (2013), Louise disebut membiarkan Houghton masuk ke kamar Harrison saat berkunjung.
Halaman penggemar tersebut juga membagikan foto surat yang diduga ditulis Harrison untuk Houghton. Dalam surat itu, ia berterima kasih karena telah memberikan bunga dan cokelat untuk ibunya, serta menyertakan instruksi mencuci mobilnya—yang kemudian diakui Houghton sebagai candaan karena ia pernah meminta izin kepada Louise untuk membersihkan mobil Harrison.
Memorabilia The Beatles tetap menjadi barang koleksi yang sangat diminati. Pada Mei lalu, gitar 12 senar yang dimainkan John Lennon dalam rekaman album Help! tahun 1964 terjual seharga $2,85 juta dalam lelang. Gitar tersebut sebelumnya hilang selama 50 tahun sebelum ditemukan di loteng sebuah rumah di pedesaan Inggris.
- Penulis :
- Latisha Asharani