Pantau Flash
HOME  ⁄  Lifestyle

7 Ciri-Ciri Orang Manipulatif yang Perlu Dihindari

Oleh Nur Nasya Dalila
SHARE   :

7 Ciri-Ciri Orang Manipulatif yang Perlu Dihindari
Foto: ilustrasi orang manipulatif. (Freepik)

Pantau - Perilaku manipulatif adalah tindakan seseorang untuk mengontrol, memengaruhi emosi, serta mengarahkan pikiran orang lain demi keuntungan pribadi. Individu dengan perilaku ini cenderung mengendalikan situasi agar sesuai dengan keinginannya tanpa memperhatikan dampak negatif terhadap orang lain.

Perilaku ini sering muncul dalam hubungan yang tidak sehat, seperti toxic relationship. Jika dibiarkan, korban manipulasi dapat mengalami gangguan mental, seperti depresi, akibat tekanan emosional yang terus-menerus.

Ciri-Ciri Orang Manipulatif

Individu manipulatif memiliki beberapa tanda khas dalam berinteraksi dengan orang lain. Dikutip Siloam Hospitals, berikut ciri-ciri orang manipulatif yang perlu diwaspadai:

1. Memanipulasi Fakta

Pelaku manipulasi sering berbohong dan mengubah fakta agar sesuai dengan kepentingannya. Mereka membuat alasan, menyalahkan pihak lain, serta menghindari tanggung jawab. Korban sering kali merasa ragu terhadap dirinya sendiri akibat pengaruh manipulasi ini.

Baca juga: 'Merendah Untuk Meroket', Begini Cara Menghilangkan Sifat Sombong Terselubung

2. Melakukan Gaslighting

Gaslighting adalah strategi untuk membuat seseorang meragukan ingatan atau persepsinya. Manipulator biasanya menyangkal fakta yang jelas, memutarbalikkan situasi, dan membuat korban merasa bersalah atau bingung terhadap kebenaran yang sebenarnya.

3. Berperilaku Pasif-Agresif

Sikap pasif-agresif dilakukan dengan mengekspresikan kemarahan atau ketidakpuasan secara tidak langsung. Salah satu bentuknya adalah silent treatment, yaitu menolak berkomunikasi untuk membuat korban merasa bersalah dan tidak nyaman.

4. Mudah Dekat dengan Orang Lain

Manipulator sering berbagi cerita pribadi atau rahasia untuk menarik simpati. Tujuannya adalah agar orang lain merasa istimewa dan terdorong untuk membagikan rahasia mereka, yang kemudian bisa dimanfaatkan untuk kepentingan manipulator.

5. Melakukan Intellectual Bullying

Intellectual bullying adalah perundungan dengan menggunakan fakta atau informasi yang tidak dikuasai korban. Hal ini dilakukan untuk membuat korban merasa tidak mampu dan meragukan kemampuannya dalam mengambil keputusan.

6. Membuat Lelucon yang Menyinggung

Pelaku manipulatif sering melontarkan lelucon yang merendahkan orang lain dengan tujuan mempermalukan korban di depan umum. Dengan cara ini, mereka berusaha menunjukkan keunggulan dan mendapatkan kendali atas korban.

7. Mengancam dan Memaksa

Sikap manipulatif juga dapat berupa ancaman atau paksaan. Misalnya, seseorang mengancam akan menyakiti dirinya sendiri jika permintaannya tidak dipenuhi. Cara ini digunakan untuk memanipulasi orang lain agar tunduk pada kehendaknya.

Baca juga: Love Bombing, Ketika Cinta Berlebihan Menjadi Sinyal Bahaya

Penyebab Perilaku Manipulatif

Belum diketahui secara pasti penyebab perilaku manipulatif, tetapi beberapa faktor dapat meningkatkan risiko seseorang mengembangkan pola ini, di antaranya:

  • Pola asuh orang tua yang kurang tepat.
  • Mekanisme koping yang tidak sehat.
  • Gangguan kepribadian, seperti borderline personality disorder atau gangguan kepribadian antisosial.

 

Cara Menghadapi Orang Manipulatif

Menghadapi manipulator memerlukan ketegasan dan strategi yang tepat agar tidak terjebak dalam permainan emosional mereka. Berikut beberapa cara untuk menghadapinya:

  • Sampaikan pendapat dengan tegas, jelas, dan spesifik.
  • Jika melakukan kesalahan, cukup minta maaf tanpa berlebihan.
  • Cari dukungan dari orang yang bisa dipercaya dan tidak terpengaruh oleh manipulator.
  • Batasi interaksi dengan manipulator agar tidak terpengaruh lebih jauh.
  • Jangan mengambil keputusan secara terburu-buru dalam situasi yang melibatkan manipulator.
  • Hindari memikirkan secara mendalam ucapan atau tindakan manipulator yang bertujuan menjatuhkan.

 

Baca juga: 7 Strategi Jitu Menghadapi Orang Licik dan Manipulatif

Kesimpulan

Perilaku manipulatif dapat ditemukan dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk hubungan personal dan lingkungan kerja. Pemahaman mengenai ciri-ciri manipulasi sangat penting agar dapat menghindari dampaknya. Dengan mengenali tanda-tandanya dan mengetahui cara menghadapinya, seseorang dapat melindungi diri dari pengaruh negatif manipulator serta menjaga kesehatan mentalnya.

Penulis :
Nur Nasya Dalila