
Pantau - Pernahkah kamu ingin memasak ayam tetapi lupa mengeluarkannya dari freezer? Banyak orang memilih cara instan seperti merendam dalam air panas atau membiarkannya di suhu ruangan. Namun, metode ini berisiko tinggi karena dapat memicu pertumbuhan bakteri berbahaya seperti Salmonella dan E. coli.
Agar ayam tetap segar dan aman dikonsumsi, ada beberapa cara yang direkomendasikan untuk mencairkannya. Dilansir Antara, Sabtu (22/3/2025), berikut metode yang bisa diterapkan.
Cara Mencairkan Ayam Beku dengan Aman
1. Mencairkan di Kulkas
Memindahkan ayam dari freezer ke rak bawah kulkas adalah cara paling aman. Proses pencairan berlangsung perlahan pada suhu terkontrol, sehingga risiko kontaminasi bakteri bisa diminimalkan.
- Dada atau paha ayam potong membutuhkan waktu sekitar satu hari hingga benar-benar mencair.
- Setelah mencair, ayam harus segera dimasak dan tidak boleh dibekukan kembali.
Baca juga: Cara Marinasi Ayam yang Lezat dan Praktis: Tips dan Trik
2. Merendam dalam Air Dingin
Metode ini lebih cepat dibanding penyimpanan di kulkas. Letakkan ayam dalam wadah berisi air dingin tanpa membuka kemasannya.
- Gantilah air setiap 30 menit agar suhunya tetap terjaga.
- Ayam potong mencair dalam satu hingga dua jam, sedangkan ayam utuh membutuhkan waktu sekitar dua hingga tiga jam.
- Pastikan kemasan tidak bocor. Jika perlu, gunakan kantong plastik kedap air sebelum direndam.
3. Menggunakan Air Hangat dengan Batasan
Jika sangat terburu-buru, ayam bisa direndam dalam air hangat bersuhu 38-40 derajat Celsius. Namun, cara ini hanya cocok untuk fillet tipis dengan ketebalan di bawah 2,5 cm.
- Jangan biarkan ayam berada dalam suhu ini terlalu lama karena bakteri dapat berkembang dengan cepat.
- Segera masak ayam setelah mencair, dan jangan membekukannya kembali.
Baca juga: Cara Mencairkan Lem Korea yang Mengeras
Metode yang Harus Dihindari
1. Mencairkan di Suhu Ruangan
Membiarkan ayam beku mencair di meja dapur berisiko tinggi karena suhu ruangan mendukung pertumbuhan bakteri. Ayam yang dibiarkan lebih dari dua jam tidak lagi aman untuk dikonsumsi.
2. Menggunakan Microwave
Fitur defrost pada microwave sering kali mencairkan ayam secara tidak merata. Bagian luar bisa mulai matang, sementara bagian dalam masih beku, meningkatkan potensi kontaminasi bakteri.
- Jika tetap menggunakan microwave, ayam harus langsung dimasak setelahnya.
- Jangan menyimpannya kembali di kulkas atau membekukannya ulang.
3. Memasak Ayam dalam Keadaan Beku
Memasak ayam langsung dari kondisi beku menyebabkan bagian luar matang lebih cepat dibanding bagian dalam, sehingga bisa meninggalkan bagian tengah masih mentah. Hal ini juga memperpanjang waktu memasak dan memengaruhi tekstur daging.
Baca juga: Cara Mencairkan Bunga Es Kulkas: Panduan Lengkap untuk Mengatasi Masalah Bunga Es
Dengan menerapkan metode yang tepat, ayam tetap segar, higienis, dan aman dikonsumsi. Hindari cara-cara yang berisiko untuk memastikan kualitas makanan tetap terjaga.
- Penulis :
- Nur Nasya Dalila