Pantau Flash
HOME  ⁄  Lifestyle

Studi: Menambahkan Pisang ke Smoothie Bisa Kurangi Penyerapan Flavanol hingga 84 Persen

Oleh Ahmad Yusuf
SHARE   :

Studi: Menambahkan Pisang ke Smoothie Bisa Kurangi Penyerapan Flavanol hingga 84 Persen
Foto: (Sumber: Ilustrasi "smoothie pisang". Antara/HO-Pixabay​)

Pantau - Sebuah studi dari Universitas California, Davis, mengungkap bahwa menambahkan pisang ke dalam smoothie dapat secara signifikan mengurangi penyerapan senyawa flavanol, yang dikenal bermanfaat bagi kesehatan jantung dan otak.

Enzim dalam Pisang Hambat Flavanol, Penyerapan Turun Drastis

Penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Food & Function dan dikutip oleh New York Post ini menemukan bahwa penurunan penyerapan flavanol dapat mencapai hingga 84 persen ketika pisang dicampurkan ke dalam smoothie.

Penyebab utama penurunan tersebut adalah enzim polifenol oksidase (PPO), yang secara alami terdapat dalam pisang.

PPO bereaksi dengan senyawa flavanol—zat antioksidan yang biasanya ditemukan dalam makanan seperti beri, anggur, apel, dan kakao—dan memecahnya.

Dalam studi klinis kecil, relawan diminta mengonsumsi dua jenis smoothie:

  • Satu smoothie mengandung pisang
  • Satu lagi berisi campuran buah beri yang rendah PPO

Hasil dari sampel darah dan urine menunjukkan bahwa smoothie dengan pisang menghasilkan tingkat penyerapan flavanol yang jauh lebih rendah dibandingkan dengan smoothie beri atau bahkan suplemen kapsul flavanol.

"Meskipun kami mengantisipasi bahwa PPO dapat memengaruhi kandungan flavanol dan penyerapannya dari smoothie, kami terkejut dengan seberapa cepat dan signifikannya penambahan satu pisang saja mengurangi kandungan flavanol dalam smoothie dan, akibatnya, kadar flavanol dalam tubuh," tulis tim peneliti.

Ketika pisang diblender, PPO bereaksi dengan oksigen dan memecah flavanol melalui proses yang mirip dengan perubahan warna coklat pada buah setelah dipotong.

Proses ini berlanjut selama pencernaan dan membuat tubuh sulit menyerap flavanol dalam jumlah optimal.

Hindari Kombinasi Tertentu, Pilih Bahan Rendah PPO

Peneliti menyarankan untuk tidak mencampurkan makanan kaya flavanol dengan bahan yang cepat berubah warna seperti pisang, alpukat, dan daun bit.

Sebagai alternatif, disarankan menggunakan bahan rendah PPO seperti nanas, jeruk, mangga, atau yogurt untuk menjaga kandungan flavanol tetap tinggi dalam smoothie.

Menurut Akademi Nutrisi dan Dietetika, konsumsi harian flavanol yang disarankan adalah antara 400 hingga 600 miligram per hari.

Dr. Parth Bhavsar, seorang dokter keluarga bersertifikat dan pendiri TeleDirectMD di Georgia, menambahkan bahwa keberagaman dan kombinasi makanan yang tepat sangat penting dalam pola makan sehat.

Bhavsar juga mengingatkan bahwa kombinasi makanan tertentu dapat mengganggu penyerapan nutrisi, seperti:

  • Teh atau kopi yang bisa menghambat penyerapan zat besi
  • Kalsium yang bersaing dengan zat besi
  • Sayuran mentah yang dapat mengganggu penyerapan yodium
  • Asupan serat tinggi yang bisa membatasi penyerapan mineral

Sebagai catatan, artikel tersebut juga menyebutkan bahwa biji chia merupakan tambahan gizi harian yang baik untuk smoothie tanpa mengganggu penyerapan flavanol.

Penulis :
Ahmad Yusuf