
Pantau.com - Kebanyakan orangtua berpikir tempat tidur empuk baik untuk bayi, tapi faktanya sebuah penelitian di Amerika Serikat menyebutkan itu sangat berbahaya dan bisa jadi penyebab bayi mati lemas.
Mengutip laman Essential Baby, Jumat (3/5/2019) penelitian itu telah diterbitkan Jurnal Pediatrics. Peneliti tengah mencari tahu penyebab kematian bayi mati lemas secara tidak sengaja.
Baca juga: Studi: Baby Walker Perlambat Perkembangan Bayi
Dalam prosesnya, peneliti memeriksa data milik Pusat Pengendalian Kasus Kematian Bayi Mendadak (SUID). Laporan itu menyebutkan setidaknya ada tiga kategori penyebabnya, yakni karena proses tidur yang tidak aman, atau peneliti menyebutnya 'mekanisme obstruksi'.
1. Tempat tidur empuk
Saat berguling, napas bayi terhalang oleh selimut, seprai, bantal, atau boneka yang lunak ataupun lembut.
2. Terhalang
Ketika orang lain tertidur di samping bayi dan bayi berguling, maka napasnya akan tersengal.
3. Wedging
Wedging atau di antara benda yang mengapit bayi juga akan sangat memengaruhi jalan pernapasan bayi.
Mirisnya 14 persen dari 1.812 kematian bayi terjadi karena mati lemas atau tersendatnya pernapasan. Mayoritas bayi tersebut masih berusia tiga bulan dan sebagian besar mereka adalah bayi laki-laki.
Baca juga: Begini Cara Perlakukan Bayi dengan Kulit Sensitif
Sementara itu, 69 persen bayi yang mati lemas disebabkan karena tempat tidur yang empuk dan lembut, serta di atasnya berisi selimut dan bantal. Sering ditemukan bayi mati lemas saat berbaring dalam posisi tengkurap atau miring.
Kebanyakan kematian itu terjadi di tempat tidur orang dewasa. Tragisnya, 47 persen kematian ini disebabkan karena bayi tertindih oleh ibunya sendiri. Peristiwa itu hampir seperempatnya terjadi karena para orang dewasa yang berada di bawah pengaruh alkohol, sementara itu 14 persennya terjadi saat proses menyusui.
rn- Penulis :
- Rifeni