
Pantau.com - Fakta menyedihkan diungkap Direktur Kesehatan Kerja dan Olahraga Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI Kartini Rustandi. Ia menyebut Indonesia menempati 'juara' kedua sebagai negara pengidap TBC atau tuberculosis terbanyak di dunia.
"Bukan sesuatu yang positif, tapi Indonesia saat ini nomor dua 'juara' TBC," ujar Kartini saat menjadi pembicara di acara Vegan Festival Indonesia, di Neo Soho Mall, Slipi, Jakarta Barat, Sabtu (14/4/2018).
TBC ini jadi satu dari tiga masalah paling besar yang jadi konsen perbaikan Kemenkes RI pada tahun 2018 hingga 2019 mendatang.
Baca juga: Cerita Vegan Ampuh Turunkan Resiko Kanker, Nggak Percaya?
Dua masalah lainnya adalah anak tumbuh pendek dan tidak berkembang atau lebih dikenal dengan istilah "Sunting Anak". Terakhir, konsen terhadap program imunisasi.
"Stunting Anak yang kurang perkembangannya biasanya terjadi 2 hingga 5 tahun. Imunisasi, akan membantu anak menjadi tercegah dari penyakit," tutur Kartini.
Kartini menyayangkan, pola hidup masyarakat Indonesia yang amat kurang mengkonsumsi sayur. Yang mencengangkan, kata dia, angkanya mencapai 93,5 persen di seluruh Indonesia.
Baca juga: Ini Makanan yang 'Pantang' Dikonsumsi saat Jalani Gaya Hidup Vegan
"Paling tinggi 93,5 persen kurang makan sayur dan buah ini hasil data Riskesdas tahun 2007-2013, yang menimbulkan penyakit tertinggi jantung, stroke, ginjal, dan diabetes dan kanker," papar dia.
Hal itu tentu saja, kata dia menambah beban pengeluaran negara, disaat seharusnya anggaran bisa dialokasikan ke hal lain, dibanding harus mengobati persoalan yang dapat dicegah, dengan cara hidup sehat
"Tanpa intervensi, yang berarti beban pengeluaran negara untuk kesehatan akan sangat tinggi," tutupnya.
- Penulis :
- Widji Ananta