
Pantau.com - Usai divonis 9 tahun penjara dan denda 1 Miliar karena dianggap bersalah memakai dan mengedarkan narkotika, artis Steve Emmanuel dapat memberikan tekanan psikologi khusus kepada anaknya Darren Sterling Emmanuel yang telah menginjak remaja.
Menurut Psikolog Liza Marielly Djaprie, M.Si,Psi,SC sangat mungkin Darren mendapat tekanan oleh teman-temannya, khususnya di sekolah. Karenanya Andi Soraya sebagai ibu Darren disarankan Liza untuk melakukan beberapa tindakan antisipasi.
Baca juga: Steve Emmanuel Divonis Hukuman 9 Tahun Penjara dan Denda Rp 1 Miliar
1. Ajak anak ngobrol
Ilustrasi anak dan orang tua (Foto: Pixabay)
Darren yang berusia 16 tahun tentu saja telah memiliki pemikiran sendiri melihat ayahnya di penjara. Di sinilah memerlukan peran seorang ibu dan keluarga yang harus berbicara, lalu membiarkan Darren mengungkapkan seluruh unek-uneknya, lalu diajak berdiskusi atas apa yang dialami sang ayah.
2. Kerjasama dengan Guru
Ilustrasi guru (Foto: Pixabay)
Darren yang sudah menginjak bangku SMA tentu saja memiliki teman dan guru yang sedikit banyak mengetahui apa yang dialami Steve, ayahnya.
Pada momen itu Andi Soraya harus menemui guru untuk membantu menguatkan dan memberikan pengawasan khusus kepada Darren, agar teman-temannya tidak menyinggung remaja tampan itu.
3. Berbicara dengan para orang tua murid
Ilustrasi diskusi orang tua (Foto: Pixabay)
Menurut Liza akan sangat baik jika Andi Soraya memiliki kedekatan hubungan dengan orang tua teman sekolah Darren, dan ikut memberikan pengertian kepada anak-anak mereka untuk tidak mengganggu dan menyinggung masalah Steve.
"Kalau dekat bisa minta bantuan mereka juga, 'tolong ya dampingi anakku', kalau lagi sekolah atau nggak bisa sekolah, atau anak-anak yang lain diingatkan untuk tidak membahas soal ayahnya. Karena tergantung kedekatan mereka, tapi kalau itu semua bisa dilakukan itu oke banget tuh," ungkap Liza saat dihubungi Pantau.com Rabu (17/7/2019)
4.Tidak perlu homeschooling
Ilustrasi Homeschooling (Foto:Pixabay)
Ini adalah tindakan terakhir, homeschooling jadi pertanda langkah kerjasama tidak bisa dilakukan orang tua, sehingga harus menarik anaknya dari sekolah. Padahal yang paling penting dilakukan ialah kerjasama dengan semua pihak.
Baca juga: Steve Emmanuel Hadapi Sidang Putusan Tanpa Kehadiran Keluarga
"Kalau mau dia homeschooling pun, kalau keluarganya tidak kerjasama dengan guru homeschooling bisa aja guru homeschooling-nya keceplosan, 'aduh bapak kamu sih'," jelasnya
"Jadi sebenernya kerjasama itu harus didapatkan dimanapun anak berada," tutup Liza
- Penulis :
- Dini Afrianti Efendi