Pantau.com - Pil kontrasepsi atau pil KB sering kali hanya direkomendasikan bagi perempuan yang sudah menikah dan bertujuan untuk menunda atau mencegah kehamilan.
Namun, ternyata perempuan yang belum pernah berhubungan seksual bahkan remaja juga diperbolehkan mengonsumsi pil kontrasepsi.
Anggota Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI) Dokter Boy Abidin mengatakan, perempuan yang mengalami siklus haid tidak lancar biasanya akan diberikan pil kontrasepsi. "Kalau ada wanita atau remaja alami gangguan haid tidak teratur biasanya karena masalah hormonal. Maka saya akan kasih pil KB," kata Boy dalam acara "World Contraception Day 2019" di Senayan, SCBD, Jakarta, Kamis (26/9/2019).
Baca juga: Sering Merasa Nyeri Saat Haid? Ini Penyebabnya!
Boy menjelaskan pil kontrasepsi itu berfungsi untuk mengatur kadar hormon agar haid kembali teratur.
Selain itu, pil kontrasepsi yang diberikan kepada perempuan yang mengalami masalah siklus haid itu hanya akan diberikan untuk jangka waktu tertentu.
"Biasanya dikasih untuk jangka waktu tiga bulan. Bulan keempat distop jadi ini untuk mengatur hormon," jelasnya.
Menurut Boy, pil kontrasepsi aman dikonsumsi oleh perempuan yang sudah masuk fase reproduksi, meskipun belum menikah dan belum pernah berhubungan seksual.
"Jadi selama dia masih ada menstruasi masih bisa mengonsumsi pil kontrasepsi. Kecuali kalau dia ada masalah-masalah yang harus diperhatikan. Misalnya masalah pembuluh darah, gangguan pada metabolismenya, mungkin harus diganti dengan yang lain. Selama dia sehat gak ada masalah," tuturnya.
- Penulis :
- Lilis Varwati
