
Pantau.com - Anak-anak kurang berolahraga satu jam setiap hari pada saat mereka lulus sekolah dasar. Melansir dari Dailymail, saat kelas 1 SD, sekitar usia 5 atau 6 tahun, anak-anak cenderung akan berolahraga selama rata-rata 472,6 menit seminggu.
Berdasarkan penelitian dati British Heart Foundation, jumlah itu turun menjadi 408,9 menit saat mereka berusia berusia 10 dan 11.
Pakar terkemuka kini menyerukan lebih banyak yang harus dilakukan untuk memastikan anak-anak tetap aktif saat mereka mendekati masa remajanya. Tingkat olahraga diketahui menurun pada masa remaja.
Baca juga: Kembalikan Stamina dengan Cepat Usai Berolahraga dengan Minum Susu Coklat
Penelitian, yang dipimpin oleh para ahli di University of Bristol itu memantau perilaku lebih dari 2.000 anak dari 57 sekolah. Semua anak-anak memakai accelerometer selama lima hari. Profesor Russ Jago dan tim menggunakan data tersebut untuk mengetahui seberapa besar aktivitas fisik sedang hingga kuat yang dilakukan anak-anak.
Pedoman UK merekomendasikan anak-anak melakukan, setidaknya satu jam latihan seperti itu. Latihan itu termasuk permainan taman bermain, tarik tambang, bermain skateboard, sepakbola, berjalan-jalan dengan anjing dan lompat tali.
Hasilnya menunjukkan 61 persen anak-anak di tahun pertama memenuhi target yang disarankan, sementara itu hanya 41 persen untuk mereka yang di Kelas Enam.
Penurunan itu sangat tajam untuk anak perempuan, yang jatuh dari 54 menjadi 28 persen pada saat mereka pindah ke sekolah menengah. "Angka-angka ini membuktikan bahwa lebih banyak yang harus dilakukan untuk memastikan anak-anak tetap aktif ketika mereka mendekati remaja," kata Profesor Jago.
"Ini bukan tentang membuat anak-anak untuk berolahraga lebih banyak, tetapi mempertahankan tingkat aktivitas mereka" lanjutnya.
Data resmi menunjukkan bahwa 10 persen anak berusia empat dan lima tahun di Inggris mengalami obesitas pada 2017/18. Angka itu dua kali lebih tinggi di antara usia 10-11 tahun. Angka menunjukkan sebagian besar anak kecil - sekitar 90 persen - yang mengalami obesitas atau kelebihan berat badan tetap dalam kondisi fisik yang sama pada masa remaja.
Baca juga: Ini Kesalahan yang Sering Dilakukan Wanita saat Berolahraga
Anak-anak yang kegemukan juga lebih cenderung menjadi orang dewasa yang gemuk, dan menyebabkan mereka berisiko terkena penyakit jantung dan peredaran darah di kemudian hari.
Profesor Jeremy Pearson, direktur medis asosiasi BHF, mengatakan: "Hampir sepertiga anak-anak di Inggris memiliki berat lebih dari yang seharusnya.
"Tetap aktif harus dikombinasikan dengan kebijakan yang membantu keluarga membuat pilihan yang sehat dan terinformasi, seperti daerah aliran sungai jam 9 malam dalam pemasaran makanan cepat saji dan membatasi promosi makanan tidak sehat," katanya.
- Penulis :
- Lilis Varwati