
Pantau.com - Menurut penelitian terbaru yang dilakukan oleh para peneliti dari rumah sakit Universitas Kopenhagen, Denmark pria yang minum seliter air bersoda atau lebih setiap hari memiliki jumlah sperma lebih sedikit dari mereka yang tidak minum air bersoda.
Hasil penelitin itu telah dipublikasikan dalam "American Journal of Epidemiology", seperti dikutip Natural News.
Efek yang sama tidak muncul dari kafein. Para peneliti sebelumnya berpendapat bahwa mengonsumsi kafein dalam jumlah besar bisa menghasilkan jumlah sperma yang lebih sedikit.
Baca Juga: Bahaya! Terlalu Banyak Minum Soda Bisa Ganggu Kesehatan Mental
Dalam penelitian baru-baru ini, para peneliti mengambil sampel sperma dari 2.554 pria berusia kira-kira 18 tahun. Semua pria itu menjalani tes fisik untuk memeriksa kesehatan mereka untuk tugas militer antara tahun 2001 dan 2005. Mereka juga mengumpulkan data asupan minuman dari semua peserta.
Para peneliti menemukan bahwa pria yang tidak pernah minum minuman bersoda memiliki jumlah sperma 50 juta sperma per milimeter.
Pria yang sering mengonsumsi minuman bersoda, hanya memiliki 35 juta sperma per milimeter. Meskipun perbedaan ini tidak cukup drastis untuk memenuhi syarat sebagai satu persoalan menurut World Health Organization (WHO), jumlah sperma yang lebih rendah berhubungan dengan kesuburan rendah.
Pengaruh yang lebih kecil pada tingkat sperma, juga tampak pada pria yang minum teh atau kopi dalam jumlah besar, mengesampingkan kafein sebagai kemungkinan penyebab.
Baca Juga: Hati-hati, Minum Soda Berlebih Picu Penyakit Kanker Pankreas
Para peneliti tidak yakin apakah jumlah sperma yang lebih rendah disebabkan oleh minuman bersoda, atau oleh gaya hidup tidak sehat yang berhubungan dengan konsumsi soda.
"Penting untuk mencatat bahwa pria yang minum banyak minuman bersoda juga berbeda dalam berbagai cara dalam melakukan suatu aktivitas," kata peneliti Tina Kold Jensen.
Pria yang minum minuman bersoda dalam jumlah besar cenderung makan lebih banyak makanan siap saji dan kurang makan buah-buahan dan sayuran, itulah yang mungkin menjadi salah satu penyebab utamanya.
- Penulis :
- Kontributor SIG