
Pantau.com - Minuman berenergi tidak hanya membantu dalam menghilangkan dahaga tetapi juga memberi Anda energi instan. Tetapi sebaliknya, minuman berenergi memiliki efek samping tertentu juga. Penelitian menemukan bahwa minuman energi dapat meningkatkan risiko masalah kesehatan mental, peningkatan tekanan darah, obesitas, dan kerusakan ginjal juga.
Minuman berenergi mengandung air, gula, kafein, vitamin tertentu, mineral, dan stimulan tidak bergizi. Beberapa dapat mengandung hingga 100mg kafein per ons cairan, delapan kali lebih banyak dari kopi biasa pada 12mg.
Risiko kesehatan yang terkait dengan minuman energi sebagian besar disebabkan oleh kadar gula dan kafein yang tinggi. Untuk menghindari hal tersebut, perlu Anda ketahui efek samping dari mengonsumsi minuman berenergi yang dirangkum dari Boldsky.
Baca juga: Waspada Risiko Kesehatan! Hindari 5 Minuman Ini Usai Makan Malam
1. Kerusakan Gigi
Ilustrasi (Pixabay)
Jumlah gula dan kafein yang tinggi yang terkandung dalam minuman energi tidak hanya mempengaruhi enamel gigi tetapi juga menyebabkan pembentukan rongga. Minum minuman berenergi secara terus menerus dapat berdampak serius pada gigi Anda dan menyebabkan kerusakan gigi dini.
2. Risiko Diabetes
Ilustrasi (Pixabay)
Gula dan kafein terkait dengan risiko diabetes yang lebih tinggi. Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa minuman energi tidak hanya akan menyebabkan lonjakan kadar gula darah tetapi juga menyebabkan resistensi insulin. Ini pada gilirannya meningkatkan risiko diabetes tipe-2.
3. Kelelahan
Ilustrasi (Pixabay)
Mengkonsumsi kafein dapat membantu meringankan kelelahan. Tetapi merasa lelah bahkan setelah mengonsumsi minuman berenergi dapat menjadi gejala kelelahan adrenal. Ini terjadi ketika sistem adrenalin tubuh mendapat terlalu banyak tekanan oleh asupan kafein tinggi yang konstan.
Baca juga: Jadi Minuman Favorit Banyak Orang, Ini 7 Manfaat Susu Sapi!
4. Iritasi Perut
Ilustrasi (Pixabay)
Minuman energi mengandung kafein dalam jumlah tinggi dan bila dikonsumsi berlebihan dapat menyebabkan radang dan iritasi lambung. Kelebihan konsumsi minuman berenergi dapat menghambat lapisan perut dan menyebabkan peradangan dan ini dapat menyebabkan rasa sakit. Mengidentifikasi masalah pada waktu yang tepat dan mengambil langkah-langkah yang diperlukan akan membantu mencegah masalah tersebut.
5. Sakit Kepala
Ilustrasi (Pixabay)
Minuman berenergi mengandung pemanis buatan. Ketika Anda mengonsumsi terlalu banyak minuman berenergi atau makanan apa pun yang mengandung pemanis buatan berlebih ini, itu dapat menyebabkan sakit kepala dan memicu migrain juga.
- Penulis :
- Kontributor NPW