Pantau Flash
HOME  ⁄  Lifestyle

Benarkah Makan Malam Setelah Tarawih Bikin Gemuk?

Oleh Dera Endah Nirani
SHARE   :

Benarkah Makan Malam Setelah Tarawih Bikin Gemuk?

Pantau.com - Pola makan yang berubah saat bulan Ramadan membuat sebagian kalangan masyarakat khawatir menjadi gemuk. Pasalnya, mereka terkadang baru makan di waktu malam setelah menjalankan shalat tarawih. 

Menanggapi hal tersebut, Direktur Kesehatan Keluarga Kementerian Kesehatan Eni Gustina meminta masyarakat tidak perlu takut gemuk, lantaran asupan tersebut untuk mengganti energi yang terbuang selepas puasa.

Menurutnya, tidak ada larangan untuk makan malam setelah shalat tarawih sebagaimana anggapan makan di waktu malam akan menambah berat badan.

"Makan malam setelah shalat tarawih sangat boleh, kita seharian sudah puasa. Kadang remaja putri yang sering berpikir begitu, habis shalat tarawih tidak usah makan malam karena takut gemuk. Itu salah, kita akan kurang energi," kata Eni dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Minggu 20 Mei 2018.

Dia menjelaskan untuk makan malam selepas tarawih porsinya yang mesti diubah dan juga harus perhatikan konsumsi sayur lebih banyak.

Baca juga: Penting! Ini Cara Membedakan Es Batu Berbahan Air Matang dan Air Mentah

Eni memberi catatan untuk memperhatikan agar tidak langsung tidur setelah makan malam.

"Jeda waktu tersebut dapat kita isi dengan kegiatan atau ibadah lainnya. Namun juga tidak tidur terlalu malam, agar cukup istirahat dan tetap tepat waktu bangun untuk sahur kembali esok hari," kata dia.

Eni juga mengingatkan agar tidak makan terlalu banyak saat berbuka agar sistem pencernaan mampu melakukan penyesuaian setelah seharian diistirahatkan karena tidak ada makanan.

Dia menyarankan agar berbuka dengan buah-buahan manis baik untuk dijadikan menu utama saat berbuka puasa.

"Diawali dengan air putih hangat, lalu kita menyarankan buah-buahan segar yang manis tidak asam. Secara agama juga 'kan dianjurkan kurma ya. Kurma itu mengandung karbohidrat dan energi," kata Eni.

Penulis :
Dera Endah Nirani