Pantau Flash
HOME  ⁄  Lifestyle

Stres Lebih dari Dua Minggu Indikasi Gejala Depresi?

Oleh Gilang
SHARE   :

Stres Lebih dari Dua Minggu Indikasi Gejala Depresi?

Pantau.com - Pada dasarnya wajar jika seseorang pernah mengalami stres, atau kegelisahan atas beragam masalah dalam hidup. Namun, bukan berarti kita bersikap santai saat menghadapi kondisi tersebut.

Apabila kondisi seperti itu berlangsung hingga dua minggu ditambah keluhan lain seperti sulit berkonsentrasi, merasa masa depan suram hingga ada keinginan bunuh diri, maka waspadalah karena ini mengarah pada depresi.

Baca juga: Menderita 'Post-Traumatic Stress Disorder,' Mel B Ungkap Kekacauan dalam Hidupnya

"Depresi itu ada tiga gejala utama yakni mood turun, energi hilang dan kehilangan minat. Lalu ditambah gejala tambahan seperti sulit berkonsentrasi, merasa masa depan suram, ada keinginan untuk bunuh diri dan gejala menetap selama 2 minggu," ujar Dr. Eva Suryani, Sp.KJ, Psikiater dari Asosiasi Psikiatri Indonesia.

Untuk mencegah terjadinya depresi, Eva menyarankan pentingnya mengatur stres dan suasana hati agar tidak terus menerus memburuk. Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah menyadari kekurangan dan kelebihan diri.

"Saya punya keterbatasan ini kelebihan ini. Lalu kalau saya punya harapan lalu tidak bisa terpenuhi saya harus turunkan ekspektasi harapan itu," katanya.

Sebaiknya pahami gejala dini stres dan penyebabnya. dalam hal ini kamu membutuhkan kemampuan beradaptasi yang baik agar mampu menghadapi kondisi yang tak sesuai harapan.

Baca juga: Isyana Sarasvaty Mengaku Sempat Depresi karena Masalah Pribadi

Kalaupun kondisi ini berkembang menjadi depresi ringan, mencurahkan isi hati pada seseorang yang kamu percaya bisa membantu. Atau jika kamu merasa malu dan tak percaya pada orang lain, sekedar menulis isi hati pada buku harian bukan ide yang buruk.

"Untuk ringan, curhat sudah membantu karena kita merasa didengarkan, atau melalui tulisan misalnya menulis di buku diary. Itu bisa menjadi bentuk ekspresi, apalagi jika kamu takut cerita tersebar, khawatir di judge," tutur Eva.

Penulis :
Gilang