
Pantau.com - Ketua Presidium 212 Slamet Maarif menyatakan tak akan memberikan dukungan kepada 3 partai koalisi Gerindra, PAN, PKS dalam setelah telah pecah dalam memberikan dukungan kepada partai penista agama di Pilgub Jatim.
"Koalisi partai 212, PKS, PAN dan Gerindra tolong dipertahankan dan tolong selalu solid sampai 2019. Di 2018 ini kita menginginkan diberbagai wilayah terutama 5 proivinsi Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat dan Sumatera serta Sumatera Utara, 3 partai pengusung tidak terpecah. Itu keinginan kami," kata Slamet, Jakarta, Jumat (12/1/2018).
"Jika koalisi 3 partai 212 itu tidak mencampurkan dukungan dengan partai penista agama, mendukung ormas pasti kita dukung. Begitupun sebaliknya, ada konsekuensi. Jika di satu wilayah pecah bercampur dengan partai penista agama, kita tidak akan dukung."
Baca juga: PKS Angkat Bicara Soal Kisruh Alumni 212 dengan Partai Gerindra (12/1/2018-16.13)
Ia juga menilai pecahnya partai alumni 212 di Pilgub Jatim sangat sesalkan. Namun Slamet enggan berkomentar lebih lanjut, lantaran akan terlebih dulu untuk melakukan musyawarah hingga Mukernas.
"Tentu semua umat Islam partai 212 tidak mencalonkan dan tidak ikut bergabung. Tapi nanti keputusan resmi 212 kita ada Mukernas. Mengagendakan wilayah mana saja yang akan kita dukung, kita akan berikan support untuk kemenangan alumni 212," pungkasnya.
- Penulis :
- Widji Ananta