Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

BPIP Sebut Muhammadiyah-NU Bisa Jadi Penengah Konflik Palestina

Oleh Noor Pratiwi
SHARE   :

BPIP Sebut Muhammadiyah-NU Bisa Jadi Penengah Konflik Palestina

Pantau.comStaf Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Romo Benny Susetyo menyatakan dukungannya terhadap kemerdekaan di Palestina. Sebab menurutnya, masalah di Palestina menjadi masalah global yang harus didukung semua pihak. 

“Kami memberi dukungan, sikap Paus mengatakan bahwa Palestina juga harus memiliki negara sendiri dan Yerusalem sebagai kota internasional. Jadi ini sebenarnya momentum kita bersama untuk merajut kemanusiaan. Karena teman-teman Kristen juga ingin merdeka dari Israel. Ini persoalan global," kata Romo dalam keterangannya di Jakarta, sebagaimana dilansir dari laman resmi BPIP, Rabu (24/11/2021).

"Ini bagian dari misi kemanusiaan yang tidak mengenal agama, suku, etnis. Kita punya komitmen yang sama bahwa Palestina harus memiliki kemerdekaan dan negeri,” lanjutnya. 

Baca juga: BPIP Resmikan Perpustakaan dan Klinik Pancasila Jajaran Pemasyarakatan Se-Aceh

Tokoh Katolik itu berpendapat bahwa tidak hanya pemerintahan yang mengurusi persoalan ini, namun civil society seperti NU dan Muhammadiyah juga bisa berperan menjadi penengah dalam konflik Palestina. 

“Kita berharap organisasi NU dan Muhammadiyah bisa menjadi mediator untuk mengupayakan rekonsiliasi dan perdamaian, menghentikan kekerasan kemudian terciptanya Palestina yang merdeka. Ini bisa, saya yakin,” pungkasnya.

Hal itu ia sampaikan usai menerima kunjungan Ketua Presidium MER-C (Medical Emergency Rescue Committee) Indonesia, Sarbini Abdul Murad dalam rangka mendorong kemerdekaan Palestina. 

Dalam pertemuan tersebut, Sarbini memperkenalkan MER-C sebagai sebuah lembaga sosial dengan misi kemanusiaan dan perdamaian yang saat ini salah satu fokusnya adalah mendorong kemerdekaan Palestina sebagai bagian dari tanggung jawab sejarah dan tanggung jawab konstitusi bangsa Indonesia. 

Dalam pertemuan tersebut, Sarbini juga menyampaikan harapannya agar Indonesia ke depan bisa memainkan peran lebih di Palestina. 

Baca juga: Ini Pesan Kepala BPIP untuk Siswa di SPN Bukit Kaba

“Kami berharap Romo Benny dapat menyampaikan kepada Bapak Presiden Republik Indonesia, agar Indonesia bisa menjadi perekat antara Hamas, Fatah dan Kelompok-kelompok lain yang ada di Palestina,” ujar Sarbini. 

Romo Benny juga mengapresiasi langkah MER-C yang telah membangun Rumah Sakit Indonesia dan bantuan lainnya di Palestina. Menurutnya, apa yang dilakukan MER-C sesuai dengan nilai-nilai luhur Pancasila.

“Kita bersyukur karena MER-C mampu membangun solidaritas kemanusiaan itu. Ini harus didukung oleh semua umat beragama di Indonesia,” ujarnya.

rn
Penulis :
Noor Pratiwi