
Pantau.com - Pakar kesehatan dari Universitas Gadjah Muda (UGM) Dr Gunadi PhD mengatakan vaksinasi COVID-19 tetap efektif baik untuk proteksi keparahan maupun mortalitas akibat varian Omicron.
“Varian ini memang memengaruhi efektivitas vaksin COVID-19. Hal itu berdasarkan technical brief dari WHO. Akan tetapi bisa untuk proteksi dari keparahan dan mortalitas akibat COVID-19,” ujar Gunadi dalam diskusi di Jakarta, Selasa (14/12/2021).
Dia menjelaskan hal itu dengan efektivitas vaksin dalam menghadapi varian Delta. Meskipun efektivitasnya berkurang, akan tetapi bisa untuk mengurangi tingkat keparahan dibandingkan mereka yang tidak mendapat vaksinasi.
Baca juga: Pasien dengan Penyakit Reumatik Inflamasi Autoimun Penting untuk Mendapat Vaksin COVID-19
Terkait vaksinasi tambahan atau booster bagi masyarakat yang mendapat vaksin kedua, Gunadi mengatakan bahwa hal itu merupakan suatu keniscayaan.
“Untuk booster sejumlah negara sudah memulainya, seperti di Inggris. Sama halnya seperti vaksinasi influenza, yang mana di negara lain seperti negara tetangga kita diberikan setiap tahun,” terang dia.
Dia menambahkan ada dua hal yang perlu dilakukan dalam menghadapi varian Omicron tersebut, yakni vaksinasi dosis lengkap dan juga mematuhi protokol kesehatan.
Baca juga: Vaksinasi Anak Usia 6-11 Tahun Dimulai, Ada yang Nangis dan Ada yang Mau Disuntik Lagi
Pemerintah melaksanakan kick off vaksinasi COVID-19 untuk anak usia 6-11 tahun secara serentak di tiga provinsi yang telah memenuhi cakupan vaksinasi tinggi dengan jumlah sasaran sekitar 26,5 juta anak. Kick off dilaksanakan di tiga provinsi di antaranya SDN03 Cempaka Putih, DKI Jakarta, dengan sasaran 175 siswa, SDN 01 Depok, Jawa Barat, dengan jumlah sasaran 400 siswa, dan SDN 03 Rawa Buntu, Kota Tangerang Selatan, Banten, dengan sasaran 600 siswa.
rn- Penulis :
- Gilang