Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Sudah Ditinggal Alumni 212, Prabowo Mesti Cari Pendukung Militan

Oleh Aries Setiawan
SHARE   :

Sudah Ditinggal Alumni 212, Prabowo Mesti Cari Pendukung Militan

Pantau.comKetua Umum Partai Gerindra Prabowo Subiabto dinilai masih pantas untuk kembali bertarung sebagai calon presiden 2024 mendatang.

"Sosok Prabowo Subianto tetap akan menjadi salah satu kandidat capres terdepan. Kalau melihat berbagai rilis survei sebelumnya, sosok Prabowo masih cukup kompetitif," ujar peneliti politik dari Badan Riset dan Inovasi Nasioanal (BRIN) Wasisto Raharjo Jati saat berbincang dengan Pantau.com, Jakarta, Minggu, 23 Januari 2022.

Menurut Wasisto, setelah ditinggalkan kelompok Alumni 212, Probowo tidak lagi mempunyai pendukung militan seperti pada pilpres 2019. Oleh sebab itu, Prabowo yang kini menjabat Menteri Pertahanan di kabinet Jokowi, harus berupaya keras untuk menyakinkan publik agar menjadi pendukungnya.

"Meskipun secara popularitas dan elektabilitas masih sangat baik hingga saat ini, Prabowo Subianto perlu membangun massa loyalis dan narasi politik. Apalagi setelah ditinggal massa 212, Prabowo belum punya basis massa militan," ujarnya.

Wasisto menyarankan agar Partai Gerindra mulai melakukan konsolidasi bersama seluruh internal. Pasalnya, ada dua matahari di internal Gerindra yakni Prabowo dan Sandiaga Uno yang digadang-gadang bakal dicalonkan sebagai capres pada kontestasi pesta demokrasi lima tahunan itu. 

"Yang dilakukan oleh Gerindra untuk saat ini perlu sekiranya mendeklarasikan capres definitif entah itu Prabowo atau Sandiaga Uno sehingga suara satu partai bisa solid," katanya. 

Untuk menghindari dua matahari di internal Gerindra, Wasisto menyarankan agar Gerindra segera mengumumkan calon presidennya.

"Hindari dua matahari kembar itu adalah solusi. Sudah sangat solid di bawah kepemimpinan Prabowo Subianto," katanya.

Penulis :
Aries Setiawan